GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 19 April 2021
BERSANDAR KEPADA TUHAN
Mazmur 126 : 1 - 6

Ziarah berarti mengunjungi tempat-tempat yang dianggap penting atau suci menurut ketentuan agama. Dalam berziarah, orang beranggapan di tempat suci itulah mereka bisa mengalami kedekatan atau perjumpaan dengan Tuhan.
 
Ziarah menurut pemazmur berbeda. Tuhan bukan saja bisa ditemui di tempat tertentu yang sakral, tetapi juga di dalam kehidupan umat-Nya. Itu yang kita pelajari dari firman Tuhan ini. Pemazmur mengisahkan perjalanan umat Tuhan sebagai sebuah ziarah. Ketika umat-Nya sengsara, Tuhan memulihkan keadaan meraka (ay. 1). Hal itu membuat mereka bersukacita (ay. 3). Pengalaman itu menguatkan mereka ketika sedang susah atau menderita. Mereka percaya, Tuhan yang sama akan memulihkan mereka. Mereka percaya, air mata mereka akan berganti dengan sorak-sorai, kesusahan mereka akab berganti kegembiraan (ay. 5 – 6). Di dalam dan bersama Tuhan, mereka dimampukan untuk terus berpengharapan.
 
Perjalanan hidup kita juga suci. Mengapa? Sebab di dalamnya Tuhan hadir dan menyertai. Karena itu kita bisa katakan, perjalanan hidup kita adalah ziarah yang kita jalani bersama Allah. Meyakini itu seharusnya membuat kita bisa bersyukur dan terus berharap. Bersyukur karena kita sadar kalau kita mengalami kebaikan, itu karena Tuhan. Berharap, sebab kita percaya, kita bisa melewati kesulitan karena di situ ada Tuhan. Ia senantiasa menyertai ziarah yang kita jalani.


Disadur Dari: Bahan Renungan Ibadah Pekan Keluarga (Pdt. Slamet, S.Th)

Kembali