GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 26 November 2020 - Renungan Malam
WAKTU TUHAN DAN WAKTU KITA MEMANG BEDA

"Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari" (ay.8)

2 Petrus 3 : 1 - 9
MINGGU XXV SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 26 NOVEMBER 2020
Renungan Malam
KJ.277 : 1, 2 - Berdoa


Kadang-kadang merasa jengkel juga menyaksikan orang yang sudah lama berbuat jahat dan hingga kini tetap melakukan kejahatan namun nampak sehat, bahkan hidup senang. Mengapa Tuhan membiarkannya? Bukankah lebih baik dia segera dibinasakan, agar kejahatannya tidak terulang dan tak ditiru yang lain? Mengapa Tuhan seolah-olah membiarkan kejahatan merajalela?
 
Ada pendapat yang mengatakan, bahwa Tuhan tidak peduli dengan kehidupan umat manusia di dunia ini. Kita dibiarkan saja melakukan apapun sekehendak hati dan tak akan dihukum. Keadaan dunia sejak dulu hingga sekarang pun demikian juga. Jadi, lakukan saja yang kita kehendaki. Tuhan Yesus tidak akan datang kembali untuk memperbarui bumi. la tidak akan menghukum orang yang jahat. Padahal sebenarnya, Tuhan pasti datang kembali sesuai janji-Nya. Bila seolah-olah tertunda, itu karena la tak mau seorangpun binasa. la memberi kesempatan, agar manusia bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Waktu Tuhan berbeda dengan saat yang kita kehendaki. la yang tahu kapan saatnya bertindak.
 
Sesungguhnya hidup ini 'kesempatan emas' untuk berbuat baik dan meninggalkan yang jahat sebelum kedatangan Tuhan. Kita harus berjuang melakukan Firman Tuhan, sebab tak ada yang tahu kapan waktu-Nya. Jangan sampai kita ditemukan bercacat dan bercela. Jadi, jangan biarkan waktu terbuang percuma, sebab seringkali tak ada kesempatan kedua. Kedatangan Tuhan itu seperti pencuri pada waktu malam. Tak ada yang tahu kapan. Dia setia dan adil, maka pasti menepati janji-Nya. Yang jahat akan dihukum-Nya.
 
 
KJ.277 : 3, 4
Doa : (Mohon bimbinglah kami ya Tuhan, agar tetap berada di jalan-Mu dan tak salah melangkah)
🙏

Kembali