GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 10 Desember 2015
SIAPA YANG HARUS DIGEMBALAKAN?
"Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri."  1 Petrus 5 : 2

Domba-domba yang tidak digembalakan kemungkinan besar tersesat dan hilang seperti bangsa Israel di zaman nabi Yeremia.  "Umat-Ku tadinya seperti domba-domba yang hilang; mereka dibiarkan sesat oleh gembala-gembalanya, dibiarkan mengembara di gunung-gunung, mereka berjalan dari gunung ke bukit sehingga lupa akan tempat pembaringannya."  (Yeremia 50:6).  Daud juga mengalami hal serupa:  "Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan."  (Mazmur 119:176).

Seperti domba yang tersesat dan tidak mempunyai gembala adalah gambaran kehidupan kita sebelum percaya kepada Kristus dan diselamatkan.  Kita hidup jauh dari kasih Kristus, berjalan menurut kehendak sendiri dan menyimpang dari kebenaran.  "...dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu."  (1 Petrus 2:25).  Mengingat domba yang tersesat rentan ancaman dan bahaya, maka mereka sangat membutuhkan kehadiran gembala.  Sebagaimana rasul Petrus mendapatkan mandat dari Tuhan untuk menggembalakan domba-domba, maka tugas ini pun menjadi tanggung jawab semua orang percaya tanpa terkecuali.  Pertanyaannya:  siapa saja kawanan domba yang harus digembalakan?  Pertama adalah gereja inti yaitu keluarga kita.  Suami, selaku kepala rumah tangga, bertanggung jawab penuh menggembalakan seluruh anggota keluarga  (isteri dan anak-anak).  Keluarga adalah domba-domba yang Tuhan percayakan kepada kita.  Karena itu suami harus mengasihi isteri dan anak-anaknya, mampu membimbing, menuntun serta membawa seluruh keluarganya untuk lebih mengasihi Tuhan dan bertumbuh di dalam iman melalui teladan hidup yang ia tunjukkan sehari-hari.  Menggembalakan berarti bertanggung jawab memelihara, memenuhi kebutuhan termasuk juga mendisiplinkan mereka.

Yang seringkali terjadi ada di antara kita yang tampak sibuk melayani domba-domba yang ada di luar sementara anggota keluarga sendiri diabaikan dan diterlantarkan.

(disadur dari buku "Renungan Harian Air Hidup")

Kembali