GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 18 Agustus 2021
TANDA SESEORANG MILIK KRISTUS
Roma 8 : 9 – 11

Dalam menjalani kehidupan ini tentu ada banyak hal yang ingin kita capai. Ialah kesuksesan, keberhasilan, kekayaan, kekuasaan dan lainnya. Tentunya keinginan-keinginan tersebut mengarah kepada kehidupan yang bahagia. Oleh karenanya memiliki keinginan/target dalam kehidupan merupakan hal yang wajar. Tetapi sayangnya kita sering terjebak pada keinginan yang tidak terkendali, tidak terbatas dan jatuh pada keegoisan. Maka perikop bacaan kita pada hari ini, menggambarkan dua sisi keinginan dalam diri manusia yakni; keinginan daging dan roh.

Melalui ayat ke-9 dapat ditemukan prinsip mengapa kita harus hidup di dalam Roh, yaitu karena Roh Allah diam di dalam kita. Maka sudah seharusnya kita hidup di dalam Roh dan menjadi milik Kristus. Ketika kita menjadi milik Kristus, kita akan mampu memelihara bahkan mempertahankannya sekalipun harus berhadapan dengan berbagai penderitaan. Roh Kudus mengajarkan mengenai kebenaran, serta memimpin umat Tuhan untuk hidup hanya bagi Kristus dengan mempelajari dan meneladani apa yang telah Kristus ajarkan dan lakukan, sehingga kita mampu untuk hidup bagi kemuliaan Allah. Namun apakah yang menjadi tanda bahwa kita adalah milik Kristus? Melalui ayat ke-10 dapat dilihat, ketika kita mau untuk selalu hidup dalam setiap kebenaran Kristus. Sekalipun tubuh telah berdosa dan mendapat upah maut, tetapi dalam Kristus roh tetap hidup karena di dalam roh ada kehidupan baru dari Roh Kudus yang memancarkan kebenaran dan keadilan Allah. Roh Kudus yang hadir dalam diri setiap orang percaya, bukan sekedar menuntun manusia untuk menikmati kehidupan yang bahagia di dunia ini, tetapi juga menuntun kehidupan yang kekal. Kristus yang bangkit adalah oleh kekuatan Roh, maka kehidupan orang percaya juga dibangkitkan oleh Roh yang menguasai/mendiami diri manusia (ay.11).

Di kehidupan ini ada berbagai macam godaan yang dapat membuat kita jatuh dalam dosa. Karena manusia cenderung berpegang pada kemauan dan keinginannya sendiri, dan Roh Kudus yang memampukan kita menjadi tanda bahwa kita adalah milik Kristus. Tanda itu merupakan kekuatan untuk kita berani menyatakan kebenaran, mampu menghadapi segala tantangan, mematikan segala keinginan daging, serta yang lebih penting membangun kehidupan bersama. Keinginan daging tidak lagi menjadi yang utama, karena manusia yang dikuasai oleh Roh Allah yang membuatnya lebih mencintai kebenaran. Ketika hidup dan kehidupan ini dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita tidak akan menemukan kesulitan untuk menyatakan kebenaran firman Allah dan berpegang pada kehendak Allah. Bahkan Roh Kudus juga pada akhirnya yang memampukan kita menghadirkan damai sejahtera, hidup penuh belas kasih, kemurahan, rendah hati, kesabaran, mengampuni sesama dan tidak ada perseteruan. Karena ketika berbicara mengenai “tanda sebagai milik Kristus” artinya ada aksi nyata dan wujud nyata yang harus kita lakukan.


Disadur Dari: Bahan Renungan Ibadah Pekan Keluarga (Dearnata Nainggolan - Mahasiswi Praktek UKSW)

Kembali