GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 13 Agustus 2018
SEPERTI KOTA YANG ROBOH TEMBOKNYA
Amsal 25 : 1-28

"Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya."  Amsal 25:28

Pada zaman dahulu setiap kota selalu dikelilingi oleh tembok yang tinggi dan kuat.  Adapun fungsinya adalah sebagai benteng perlindungan terhadap serangan yang datang dari pihak luar  (musuh).  Apabila tembok itu roboh akan memudahkan musuh untuk menyerang, memasuki kota dan mendudukinya.  Seperti itu pula gambaran orang yang tidak punya pertahanan diri yang kuat, tidak memiliki pengendalian diri, tidak memiliki penguasaan diri.  Jika kita tidak bisa mengendalikan diri atau tak punya penguasaan diri, kita pasti akan menjadi sasaran empuk musuh yaitu Iblis.  Rasul Petrus memperingatkan:  "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."  (1 Petrus 5:8).

Adalah penting sekali bagi orang percaya untuk memiliki penguasaan diri dalam segala hal.  penguasaan diri adalah bagian dari buah Roh  (Galatia 5:22-23).  Orang yang memiliki penguasaan diri akan mampu menjaga dirinya terhadap segala pengaruh dan menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan.  Karena itu penulis Amsal sangat mengapresiasi tinggi orang yang memiliki penguasaan diri yang baik.  "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."  (Amsal 16:32).  Daud adalah salah satu contoh orang yang memiliki penguasaan diri dalam hidupnya.  Sekalipun punya kesempatan besar untuk balas dendam terhadap Saul saat berada di dalam gua, tapi ia dapat menguasai diri, sehingga ia mengurungkan niat untuk menghabisi Saul.  Alkitab mencatat:  "...berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: 'Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN.'"  (1 Samuel 24:6-7).

Untuk memiliki penguasaan diri ada harga yang harus dibayar yaitu rela hati untuk dipimpin oleh Roh Kudus.

Bergaul karib dengan Tuhan dan Roh Kudus adalah satu-satunya cara untuk kita bisa memiliki penguasaan diri!

Disadur Dari: http://airhidupblog.blogspot.com/

Kembali