GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 17 Januari 2019
PENDERITAAN: Momok Orang Percaya
1 Petrus 4 : 12-19

"Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya."  1 Petrus 4:13

Tak satu pun manusia di dunia ini yang mau hidup menderita tak terkecuali orang percaya.  Itulah sebabnya kebanyakan orang Kristen merasa  'alergi'  dan kurang senang jika mendengar khotbah hamba Tuhan yang bertemakan penderitaan.  Ayat-ayat di Alkitab yang berbicara tentang penderitaan seringkali dilewati dan tak dibacanya, padahal firman Tuhan jelas menyatakan:  "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,"  (Filipi 1:29).  Jadi setiap orang percaya dipanggil untuk menderita bagi Kristus.

Panggilan untuk menderita bagi Kristus inilah yang menjadi momok bagi orang percaya! Tentunya tidak mudah mencari orang yang bersedia menjawab panggilan ini, terlebih hidup di zaman yang semakin menuntut orang untuk menjadi berhasil dan sukses.  Seringkali keberhasilan dan kesuksesan dijadikan ukuran atau tanda bagi seseorang apakah ia diberkati Tuhan.  Akhirnya fokus kita hanya pada berkat, kenyamanan, fasilitas dan sebagainya.  Perhatikan apa yang rasul Petrus tulis:  "...karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--, supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah."  (1 Petrus 4:1-2).

Banyak orang menjadi sangat terkejut karena setelah percaya kepada Kristus seolah-olah badai hidup tidak pernah reda, padahal mereka berharap perjalanan hidupnya akan menjadi mulus dan berkecukupan secara materi.  Mereka pun menjadi apatis dan tidak lagi bersemangat melayani Tuhan.  Kita mulai membanding-bandingkan dengan kehidupan orang-orang di luar Tuhan, seperti yang diperbuat bangsa Israel ketika dibawa Tuhan ke luar dari Mesir dan harus melewati padang gurun sebelum mencapai Tanah Perjanjian  (Keluaran 14:11-12).  Tak ada kekristenan tanpa salib!

Penderitaan adalah bagian hidup orang percaya, tapi percayalah penderitaan yang kita alami tak sebanding dengan kemuliaan yang Tuhan sediakan!  Roma 8:18

Disadur Dari: http://airhidupblog.blogspot.com/

Kembali