GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 26 April 2019
ORANG PERCAYA: Berikat Pinggang Kebenaran
Zakharia 8 : 1-19

"Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu."  Zakharia 8 : 16

Hidup dalam kebenaran adalah mutlak bagi orang percaya sebab kita telah dimerdekakan dalam Kristus, sehingga tubuh kita ini bukan milik kita lagi, melainkan menjadi milik Kristus.  "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"  (1 Korintus 6:20).  Kebenaran tersebut meliputi segala aspek kehiduan.  Jika orang percaya masih saja hidup dalam kecemaran, berarti ia tak melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan.  Salah satu perlengkapan rohani yang harus dikenakan orang percaya, sebagaimana yang rasul Paulus nyatakan adalah:  "...berikatpinggangkan kebenaran..."  (Efesus 6:14).

Ikat pinggang atau sabuk adalah pita fleksibel, biasanya terbuat dari kulit atau pakaian keras, dan dikenakan di sekitar pinggang, yang berfungsi mengikat celana atau bahan pakaian lain.  Orang percaya harus selalu berikatpinggangkan kebenaran, artinya di mana pun berada hidupnya diikat dan dililit kebenaran dari Tuhan.  Hidup dalam kebenaran adalah kunci untuk mengalami kehidupan yang baik.  "Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka."  (Amsal 12:21).  Perhatikanlah peringatan Tuhan ini:  "Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan."  (Maleakhi 2:2).  Jangan anggap remeh peringatan Tuhan ini!  Selama kita masih berlaku fasik atau hidup jauh menyimpang dari kebenaran, maka berkat-berkat yang telah kita terima akan menjadi kutuk.  Ini Tuhan yang berbicara, bukan manusia!

Bagi pelayan Tuhan atau hamba Tuhan, hidup benar adalah harga mati.  Bagaimana bisa mengajar dan mengajak orang lain dalam kebenaran bila kita sendiri tidak hidup benar?  "Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam."  (Maleakhi 2:7).

Berkat dan kebaikan Tuhan tersedia bagi orang benar!

Disadur Dari: http://airhidupblog.blogspot.com/

Kembali