GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 11 Mei 2019
BERDOA TEKUN DAN YAKIN: Menghasilkan Mujizat
1 Raja-Raja 18 : 20-46

"Elia kepada Ahab: 'Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."  1 Raja-Raja 18:41


Elia tidak melihat adanya tanda-tanda akan turun hujan ketika ia berkata kepada Ahab bahwa akan segera turun hujan.  Apa yang Elia ucapkan ini merupakan suatu nubuatan bahwa ia sangat percaya sesuatu akan terjadi, sekalipun tak melihat sedikit pun adanya tanda-tanda akan turun hujan.  Harapannya kepada Tuhan begitu kuat, karena itu Elia tekun berdoa memohon kepada Tuhan agar hujan dicurahkan ke atas bumi.

Ketekunan Elia dalam berdoa itu tersirat dari pernyataan Alkitab yang mengatakan bahwa setelah tujuh kali dia berdoa, barulah tampak ada tanda  'kecil'  yaitu:  "...awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut."  (1 Raja-Raja 18:44).  Kalimat  'setelah tujuh kali berdoa'  menunjukkan suatu doa yang dilakukan secara terus-menerus  (tiada berkeputusan), sampai sesuatu terjadi.  Maka ketika melihat ada awan kecil, iman dan pengharapan Elia semakin diteguhkan, meski secara logika tak mungkin awan sekecil telapak tangan dapat menurunkan hujan.  Elia percaya bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil.  Doa yang dinaikkan dengan iman pasti menyentuh hati Tuhan dan menggerakkan tangan-Nya untuk bekerja:  "Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat." (1 Raja-Raja 18:45a).  Tuhan sanggup mengubah hal kecil  (awan setelapak tangan)  menjadi sesuatu yang besar  (hujan lebat).  "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."  (Yakobus 5:16b).

Untuk mengalami kuasa dan mujizat Tuhan kita harus  "...memiliki pikiran Kristus."  (1 Korintus 2:16b), artinya berpikir seperti Kristus berpikir, pikiran yang dipenuhi firman Tuhan, sehingga  "...semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,"  (Filipi 4:8).  Itulah yang memenuhi pikiran kita.  Yang mustahil akan menjadi mungkin bila kita berdoa dengan tekun dan penuh iman kepada Tuhan.  "...Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air."  (Mazmur 107:35).

Tuhan sudah lebih dari cukup, mengapa harus mencari pertolongan yang lain?  Karena Dia adalah Sumber Mujizat!

Disadur Dari: http://airhidupblog.blogspot.com/

Kembali