Amsal 3 : 11-26"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya." Amsal 3:11Ada tugas dan panggilan yang diberikan Tuhan kepada setiap orangtua dalam mempersiapkan generasi penerusnya. Tugas dan panggilan itu adalah memberi teladan hidup bagi anak-anaknya melalui kehidupan sehari-hari. Jadi orangtua haruslah bisa menjadi panutan bagi anak-anaknya dan menjadi teladan. Menjadi teladan berarti memberi nilai atau dampak yang bisa dirasakan anak-anaknya. Pada taraf ini orangtua bisa berkata, "...turutilah teladanku!" (1 Korintus 4:16). Orangtua harus bisa menjadikan apa pun yang dikatakannya dilakukan oleh anak-anaknya.
Mari kita bahas hal menjadi teladan. Orangtua harus menjadi teladan dalam hal apa? 1. Dalam hal berbuat baik. Orangtua harus bisa mengajarkan kepada anak-anak bagaimana melakukan kebaikan kepada semua orang. Berbuat baik di sini bukan semata-mata berbicara tentang pemberian materi, tetapi termasuk juga perhatian, waktu dan tenaga, yang dikorbankan bagi orang lain yang sedang membutuhkan. "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27). 2. Dalam pengajaran. Inilah tugas terpenting yang tidak boleh dilupakan oleh orangtua yaitu mengajarkan kebenaran firman Tuhan kepada anak-anaknya. Betapa banyak orangtua yang lalai menjalankan tugas ini karena mereka lebih memrioritaskan pemenuhan kebutuhan materi (jasmani) untuk anak-anaknya, daripada memenuhi kebutuhan rohaninya, yaitu mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anaknya, sebagaimana yang Tuhan perintahkan, "Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;" (Ulangan 11:19).
Orangtua tidak bisa menuntut anak-anaknya untuk berubah jika mereka sendiri tidak menunjukkan perubahan hidup. Wujud dari apa yang diajarkan orangtua adalah keteladanan. Karena itu orangtua harus berhati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatannya, sebab anak-anak memperhatikan apa yang dilihatnya setiap hari.
Sudahkah kita memberikan teladan hidup yang benar kepada anak-anak kita?
Disadur Dari: http://airhidupblog.blogspot.com/