GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 21 Februari 2020
KEBAHAGIAAN DI DUNIA ITU SEMU
Mazmur 25 : 1-22

"Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi."  Mazmur 25 : 12-13

Sudah menjadi hal yang biasa bila manusia membangun kebahagiaan hidupnya berlandaskan materi atau kekayaan duniawi.  Mereka berpandangan bahwa memiliki yang dan kekayaan materi berarti kebahagiaan pasti bisa diraih;  memiliki uang dan kekayaan materi akan dapat melakukan apa saja yang sesuai yang diinginkan.  Tak mengherankan bila pikiran manusia di zaman sekarang ini hanya tertuju pada uang dan kekayaan, bagaimana caranya dapat mengumpulkan uang dan kekayaan sebanyak-banyaknya.  Benarkah uang dan kekayaan materi adalah sumber kebahagiaan bagi manusia?

Tidak ada kebahagiaan sejati di dunia ini!  Sebab kebahagiaan yang dunia tawarkan adalah semu, tak abadi.  Sekalipun memiliki semuanya  (uang, harta, popularitas, pangkat), tak menjamin seseorang hidup bahagia.  Bukankah sering kita baca dan dengar berita ada banyak public figure yang notabene punya segalanya, tapi kedapatan frustasi dan terjebak dalam kehidupan malam, seks bebas, narkoba dan sebagainya?  Apa alasannya?  Mereka merasakan kehampaan dalam hidup, ada sesuatu yang kosong.  Maka, ingin menemukan kebahagiaan sejati?  Carilah Tuhan dengan segenap hati, dan hiduplah seturut dengan kehendak-Nya.  Sebab bila kita hidup menyimpang dari jalan-jalan Tuhan kita akan terpisah dari Dia, itu artinya hidup kita akan semakin jauh dari sumber kebahagiaan itu, sebab dosalah yang membuat manusia kehilangan kebahagiaan, seperti manusia pertama yang harus terusir dari taman Eden oleh karena ketidaktaatannya  (Kejadian 3).

Jadi siapa pun yang ingin mengalami dan menikmati kebahagiaan dalam hidupnya, tidak ada jalan lain selain harus datang kepada Tuhan dan punya hati yang takut akan Dia.  "...orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya."  (Pengkhotbah 8:12).  Firman Tuhan adalah kebenaran yang akan menuntun kita untuk menemukan jalan kebahagiaan itu.  "...dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!"  (Yeremia 7:23).

"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."  Mazmur 16:11

Disadur Dari: http://airhidupblog.blogspot.com/

Kembali