GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 28 September 2020
KENALI TUHAN LEWAT DOA
Mazmur 40 : 10 - 18

Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan yang diungkapkan lewat kata. Dalam berkomunikasi sudah tentu ada tatanan kata yang harus dipehatikan. Sehingga komunikasi dan isinya terlihat bagaimana komunikasi itu berlangsung. Karena begitu banyak kita lihat dalam berkomunikasi, orang sudah tidak lagi melihat keberadaan diri. Karena kita berpikir bahwa kita punya hak untuk berbicara atau berkata-kata.
 
Begitu juga dalam doa, setiap manusia punya hak untuk memohon dan meminta kepada Tuhan. Tetapi apakah kita sadar bahwa Tuhan adalah Maha segalanya? Pertanyaan ini bertujuan untuk menggugah kita, agar kita mengerti dan sadar dalam berkomunikasi dengan Tuhan.
 
Perikop bacaan ini menggambarkan bagaimana Daud berkomunikasi dengan Tuhan, ditengah-tengah tekanan yang ada. Terlihat bahwa Daud sangat membutuhkan pertolongan dari Tuhan. Karena hanya Tuhanlah yang mampu melepaskan dia dari himpitan dan tekanan yang ada. Secara psikis ia terguncang, ia berharap segera lepas dari tekanan yang ada. Dan kita bisa lihat bagaimana ia meminta pertolongan (ayat 12, 13 dan 14a). Pada posisi ini Daud mengerti siapa dirinya. Tetapi, jika kita baca ayat 10, 11 dan 15-18, maka kita dapat melihat juga, bahwa Daud tidak mengerti siapa dirinya. Karena dari kata-kata yang diucapkan terlihat ia menuntut balas (ayat 10-11), dia senang kalau lawannya dipermalukan (ayat 15-16). Dan sepertinya wajar, tetapi sesungguhnya ia sedang mengajari dan memerintah Tuhan (ayat 17 dan 18b).
 
Dari sini kita dapat belajar, bahwa dalam membangun komunikasi dengan Tuhan melalui doa. Kita harus sadar, siapa kita. Kita adalah hamba dan bukan tuan atau sederajat dengan Tuhan. Sehingga ketika kita sadar, isi doa kita tidak banyak memerintah Tuhan atau mengingatkan Tuhan atas kebaikan yang telah kita buat untuk Tuhan. Kita harus sadar betul, bahwa Tuhan adalah Maha segalanya. Kita ada karena perkenanan-Nya, kita diberkati karena belas kasihan dan kemurahan-Nya. Jadi dalam berkomunikasi dengan Tuhan, kita harus menempatkan Tuhan dengan segala keberadaan-Nya, sebagai yang Maha Agung itu. Berdoa itu berarti berharap Tuhan mendengar dan mewujudnyatakan dalam hidup kita. Berharap berarti keputusan bukan pada kita, tapi pada Tuhan.  Tuhan Yesus berkata, ketuklah maka pintu akan dibukakan, mintalah maka engkau akan diberi. Jika disimak lebih dalam, Tuhan sesungguhnya sedang mendidik kita bagaimana cara mengetuk dan meminta dengan santun kepada Dia Sang pemilik segalanya.
 
Berdoa berarti berserah dan bersyukur. Artinya aktifitas kehidupan tetap berjalan dan didalamnya ktia menanti keputusan Tuhan atas doa dari permohonan kita. Tuhan tidak pernah terlambat dalam menopang kita, walaupun  sepertinya lambat. Berdoa berarti juga menanti keputusan Tuhan atas kehidupan ktia dengan caraNya. Jangan lelah dan letih berdoa, karena didalamnya kita semakin mengerti siapa Tuhan dengan keberadaanNya. Amin.


Disadur Dari: Bahan Renungan Ibadah Pekan Keluarga (Pdt. Marianus Tupessy, S.Th)

Kembali