Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasut pun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya (ay.23)

Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau (ay.13)

Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat (ay.8)

Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya… (ay.1)

olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat (ay.3)

TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh (ay.16)

Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak yang bersama-samaa dengan dia dalam bahtera itu… (ay.1)

Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manausia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata (ay.5)

Lalu Nuh melakukan semuanya itu, tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya (ay.22)

tetapi tidak boleh kau masukkan ke dalam bungkusanmu (ay.24b)

itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda (ay.21b)

Janganlah engkau membajak dengan lembu dan keledai bersama-sama (ay.6b)

Janganlah engkau memakai pakaian yang dua jenis bahannya (ay.11a)

maka janganlah engkau mengambil induk itu bersama-sama dengan anak-anaknya (ay.6b)

Janganlah kau taburi kebun anggurmu dengan dua jenis benih (ay.9a)

maka tidak boleh engkau merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya (ay.19b)

Hanya pohon-pohon yang engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh kau rusakkan dan kau tebang untuk mendirikan pagar (ay.20a)

Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilih tanah itu (ay.23a)

harus ada hak menebus dan dalam tahun Yobel rumah itu harus bebas (ay.31b)

Janganlah kamu merugikan satu sama lain (ay.17a)

Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam (ay.21a)

tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN (ay.2b)

dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya (ay.10b)

Yusuf membawa uang itu ke dalam istana Firaun (ay.14)

Inilah benih bagimu, supaya kamu dapat menabur di tanah itu (ay.23)

… berkatalah ia kepada anak-anaknya: “Mengapa kamu berpandang-pandang saja?”(ay.1)

Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir (ay.34)

Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir (ay.45)

Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan … (ay.48)

Yusuf menyahut Firaun: “Bukan sekali-kali akau, melainkan Allah juga yang akan memberitakana kesejahteraan kepada tuanku Firaun” (ay.16)

Allah telah memberitahuka kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya (ay.25)

… tetapi seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya kepadanya (ay.8)

Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf … (ay.14)

Engkau telah setia memikul tanggungjawab dalam perkara yang kecil (ay.23)

Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas … (ay.26)

Ia menjalankan uang itu, lalu beroleh lama lima talenta (ay.16)

Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka (ay.19)

Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu (ay.46)

Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang (ay.48)

… Ia menceritakan perumpamaan ini juga kepada mereka: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya (ay.33)

Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya (ay.41)

“… Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya… (ay.27-28)

Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila tumbuh, sesawi itu lebih besar daripada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya (ay.32)

…Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti (ay.13)

…Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya (ay.17)

Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya (ay.20)

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar (ay.9)

dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (ay.20)

setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir (ay.26)

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (ay.7)

karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya (ay.14)

Jangan kamu menghakimi, supa kamu tidak dihakimi (ay.1)

Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi (ay.9)

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga (ay.14)

Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik (ay.16a)

dan ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami (ay.12)

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat (ay.13)

Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ(ay.21)

Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga (ay.10)

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (ay.11)

Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah (ay.7a)

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu (ay.9)

Tetaplah Berdoa (ay. 17)

Mengucap syukurlah dalam segala hal… (ay. 18)

Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat… (ay. 15)

Bersukacitalah senantiasa (ay. 16)

Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain (ay. 13b)

Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka… (ay. 14)

Kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati (ay. 11)

Syukur kepada Allah karena karunia-Nya (ay. 15

Pada hari itu mereka mempersembahkan korban yang besar. Mereka bersukaria karena Allah memberi mereka kesukaan yang besar. Juga segala perempuan dan anak-anak bersukaria, sehingga kesukaan Yerusalem terdengar sampai jauh. (ay. 43)

Karena merekalah yang melakukan tugas pelayanan bagi Allah mereka dan tugas penahiran, demikian juga para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, sesuai dengan perintah Daud dan Salomo, anaknya (ay. 45)

Lalu aku mempersilahkan para pemimpin orang Yehuda naik ke atas tembok dan kubentuk dua paduan suara yang besar (ay. 31a)

Pada pentahbisan tembok Yerusalem orang-orang Lewi dipanggil dari segala tempat mereka dan di bawa ke Yerusalem untuk mengadakan penahbisan yang meriah dengan ucapan syukur dan kidung, dengan ceracap, gambus, dan kecapi (ay. 27)

Lalu aku mempersilahkan para pemimpin orang Yehuda naik ke atas tembok dan kubentuk dua paduan suara yang besar (ay. 31a)

Mereka semua mengadakan persepakatan Bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana (ay. 8)

Kuamati semuanya, lalu bangun berdiri dan berkata kepada para pemuka dan para penguasa dan kepada orang-orang yang lain: “Jangan kamu takut terhadap mereka!” (ay. 14a)

Ya Allah kami dengarlah bagaimana kami dihina. Balikanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan. (ay. 4)

Tetapi kamu harus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati (ay. 6)

Mulai dari pintu gerbang Kuda para imam mengadakan perbaikan, masing-masing di depan rumahnya (ay. 28)

Di sampingnya Malkia, seorang tukang emas, mengadakan perbaikan sampai pada rumah para budak di bait Allah dan para pedagang (ay. 31)

Di sampingnya Nehemia bin Azbuk. Di sampingnya orang-orang Lewi… Di sampingnya saudara-saudara mereka… (ay. 16, 17, 18)

Benyamin dan Hasub mengadakan perbaikan di depan rumah mereka…” (ay. 23) Dan “…. orang-orang Tekoa memperbaiki bagian yang berikut (ay. 27)

Mereka mentabiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hannaneel (ay. 1b)

Berdekatan dengan mereka…. (ay. 9: 12)

Sesuai dengan perbuatan-perbuatan orang demikianlah ia memberi pembalasan (ay. 18a)

Dan Ia akan dating sebagai penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah Firman Tuhan (ay. 20)

Tetapi Tuhan melihatnya, dan adalah jahat di mata-Nya bahwa tidak ada hukum (ay. 15b)

Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan dan keadilan-Nyalah yang membantu Dia (ay. 16b)

Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu ….. segala dosamu (ay. 2)

Mereka tidak mengenal jalan damai dan dalam jejak mereka tidak ada keadilan (ay. 8 a)

TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu …… (ay. 11a)

Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku (ay. 13a)

Kemudian kata-Nya kepada mereka: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” Tetapi mereka itu diam saja. Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah melanggar hukum jika berbuat baik atau berbuat jahat pada hari Sabat?” (ay.4)

Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. (ay.12)

“Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (ay.17)

Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. (ay.27)

Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun? (ay.24)

Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman. (ay.20)

Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. (ay.14)