GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 13 November 2017 - Renungan Malam
MEZBAHKU, KESAKSIAN BAGI-MU

Lalu mereka memberikan uang kepada tukang batu dan tukang kayu, sedang kepada orang Sldon dan Tirus makanan dan minuman, dan minyak, supaya orang-orang itu membawa kayu aras dari Libanon sampai ke laut Yafo, (ay.7)

Ezra 3 : 6-7
MINGGU XXIII SES. PENTAKOSTA
SENIN, 13 NOVEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
GB. 84 : 1-Berdoa


Mezbah tidak hanya berarti tempat orang menyampaikan korban/persembahan kepada Tuhan, tetapi juga kesaksian yang bertujuan menunjukkan ketaatan kepada Tuhan. Bacaan kita menunjukkan ketaatan umat dimana mereka tetap memberikan persembahan korban kepada Tuhan, sementara mereka terus berupaya membangun Bait Suci. Hal inidikarenakan untuk pembangunan kembali Bait Suci, umat Israel diizinkan kembali ke tanah air mereka oleh Tuhan melalui tangan raja Koresh. Pengalaman ini tidak pernah dilupakan oleh umat Israel. Justru pembangunan kembali Bait Suci menjadi motivasi yang mempersatukan mereka setelah mereka hidup dalam kecerai-beraian di tanah pembuangan Babel. Bacaan kita menunjukkan suatu sikap iman bahwa penyembahan kepada Tuhan harus dilakukan sekalipun Bait Suci Tuhan belum ada. Sikap iman dari umat Israel ilu harus menjadi perhatian kita bahwa yang terutama dalam sikap hidup kita adalah memuliakan Tuhan.

Pembangunan gedung gereja penting, tetapi jangan karena pembangunan gereja kita mengalami hambatan di negeri ini kemudian menghilangkan semangat bersekutu untuk menyembah Allah. Perhatikan sikap umat Israel yang sudah bebas dari perbudakan tanah pembuangan, semangat memuliakan Tuhan tetap menjadi prioritas penama dalam hidup iman mereka, sambil terus mengupayakan pembangunan Bait Suci TUHAN.

Selaku umat yang telah mengalami Karya tebusan Tuhan Yesus, kiranya yang menjadi utama dalam hidup kita adalah memuliakan Tuhan. Memuliakan Tuhan tidak harus terbatas pada pemberian persembahan, tetapi persembahan hidup kita dalam segala kebenaran harus nampak dalam perilaku di tengah hidup berjemaat dan juga bermasyarakat. Dengan demikian Tuhan kita dikenal dan dimuliakan.

GB. 84 : 2
Doa : (Tuhan, ajarlah kami untuk tetap setia pada-Mu dalam segala keberadaan kami) 🙏

Kembali