MINGGU XXIII SES. PENTAKOSTA
RABU, 15 NOVEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
KJ.406 : 1-BerdoaUpaya penghentian pembangunan Bait Suci TUHAN terus dilakukan oleh para lawan Yehuda. Setelah mereka menyogok penasihat raja, kini mereka menulis surat kepada raja yang tujuannya tidak lain adalah agar usaha pembangunan oleh Israel dihentikan. Isi surat kepada raja yang bemada provokatif antara Iain:
- Jika kota itu sudah dibangun, orang Israel tidak lagi mau membayar pajak, upeti, bea;
- Kota itu adalah kota durhaka dan mendatangkan kerugian bagi raja-raja;
- Kita itu penuh dengan pemberontak, karena itu kota itu dibinasakan.
Pemutarbalikkan fakta yang tidak kenal malu dinyatakan secara gambling kepada raja seakan-akan semua yang disampaikan itu adalah benar adanya. Nas Alkitab ini menegaskan bahwa demi tujuan mengagalkan pembangunan Bait Suci TUHAN, para lawan orang Israel dapat melakukan apa saja. Kebohongan yang terang benderang dari para lawan Israel adalah bahwa kota Yerusalem adalah kota durhaka, dan selalu mendatangkan kerugian bagi para raja, dan karena itu kota Yerusalem harus dibinasakan. Padahal kita mengetahui bahwa kota Yerusalem itu diporak-porandakan oleh Nebukadnezar dengan pasukannya atas izin Tuhan, karena kehidupan umat Israel yang dulu itu penuh dengan penyembahan kepada iIah-ilah Iain.
Dunia kita kini juga penuh dengan berbagai kebohongan. Orang tidak lagi malu memamerkan sikap bohong dan berkata bohong di depan publik. lsu-isu picisan dimedsoskan sehingga mengganggu ketenangan hidup bermasyarakat. Terhadap keadaan ini umat Kristen diminta untuk berhati-hati dan waspada. Umat Kristen harus bijak menyaring berbagai isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, dan jangan cepat-cepat merespons isu yang belum jelas. Hanya dengan bersikap hati-hati dan bijaksana, umat Kristen dapat menjaga hubungan yang baik dengan sesama.
KJ. 406 : 3Doa : (Tuhan, berilah kami roh kesabaran untuk menanggapi berbagai Isu yang memecah-belah persatuan hidup selaku warga masyarakat dan bangsa) 🙏