Kamis, 16 November 2017 - Renungan Malam
SANG RAJA TUNDUK PADA KEINGINAN RAKYAT
"....berangkatlah mareka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang Yahudi dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan itu (ay.23)
MINGGU XXIII SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 16 NOVEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
GB.256 : 1-Berdoa
Pertanyaan mendasar dalam perikop ini adalah mengapa orang-orang non Israel sangat membenci orang Israel. Sama juga dengan pertanyaan mengapa banyak orang membenci orang Kristen?. Dalam teks ini apakah kesalahan orang Israel, sehingga rumah ibadah mereka pun tidak boleh dibangun? Padahal orang Israel tidak melakukan sesuatu kejahatan terhadap mereka. Ketakutan mereka jika nanti pembangunan selesai, orang Israel tidak lagi membayar pajak, upeti dan bea. Pemerintah termakan dengan isu ini. Faktor apakah yang mendatangkan rasa iri dalam hati orang-orang sekitar sehingga mereka sangat membenci orang Israel? Jawabannya adalah faktor Tuhannya orang Israel. Orang-orang sekitar pasti telah mengetahui bagalmana Tuhannya orang Israel menuntun Israel secara dahsyat keluar dari Mesir dan menduduki tanah Kanaan. Orang-orang sekitar pasti telah mengetahui bagaimana orang-orang Israel dengan heran bisa kembali ke Yerusalem atas perintah raja Koresh seorang raja non Yahudi yang tidak mengimani Tuhannya orang Israel.
Jika kita memahami ayat 2, ada pengakuan orang-orang sekitar tentang Tuhan orang Israel. Inilah faktor kebencian itu. Pertanyaan yang sama, apakah salahnya orang Kristen sehingga membuat perasaan benci yang sangat kuat dari orang-orang lain dan membuat penghalang pembangunan tempat ibadahnya orang Kristen? Terkadang sudah ada tempat ibadah tetapi dilarang beribadah disitu. Sebut saja GKI Yasmin. Bagi saya hal inl terjadi karena faktor iman kita kepada Yesus Kristus Tuhan kita dan Juruselamat dunia ini.
Tetapi marilah kita pahami bahwa kebencian orang karena faktor iman kita kepada Yesus Kristus adalah hal yang mulia. Yakinilah sekalipun orang membenci kita, tetapi Yesus tetap mengasihi kita. Apapun keadaan yang kita alami, iman kita kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, harus tetap terjaga dan terpelihara. Sekalipun ada penghadangan atas pembangunan rumah ibadah doa dan sembah syukur kita kepada Tuhan harus tetap kita nyatakan.
GB. 258 : 3
Doa (Tuhan, kuatkanlah iman kami di tengah berbagal hambatan) 🙏