GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 27 November 2017 - Renungan Malam
PENDAMAiAN DI HADAPAN-NYA

"..... supaya kamu mengangkut kesalahan umat itu dan mengadakan pendamaian bagi mereka di hadapan Tuhan? (ay.17b)

Imamat 10 : 16-20
MINGGU XXV SES. PENTAKOSTA
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
KJ.326 : 1-Berdoa


Thomas Aquinas berkata "Lebih baik menerangi orang daripada hanya sekedar bersinar, membawa orang kepada renungan akan kebenaran daripada merenung." Maka terhadap ketetapan Allah yang Musa sampaikan kepada Harun diaminkan dengan mengatakan "Memang benar, pada hari ini mereka telah mempersembahkan korban penghapus dosa dan korban bakaran mereka ke hadapan Tuhan (ay.19a). Tetapi segera Harun bertanya kepada Musa, mungkinlah hal itu disetujui oleh Tuhan?" Harun benar-benar sangat membutuhkan pendamaian dari Tuhan Allah. Sebab itulah yang paling sangat menentramkan jiwanya dibandingkan sekedar memakan korban yang menjadi bagian dari imam.

Hal mengambil keputusan berjuang melawan dosa dan melakukan kehendak Allah dapat digambarkan seperti tiga orang anak kecil. Anak Pertama. Sang ayah berkata kepadanya, "Nak, kalau engkau melakukan yang tidak baik, ayah akan menghukum engkau dengan rotan." Maka anak yang pertama tersebut tidak mau berbuat yang tidak baik, karena dla takut akan hukuman. Anak Kedua. Sang lbu berkata kepadanya "Nak, kalau engkau melakukan yang baik, maka ibu akan memberikan kepadamu sebatang coklat." Maka anak tersebut mau melakukan kemauan ibunya, karena coklat. Anak Ketiga. Anak ini tahu bahwa kedua orang tuanya sangat mengasihinya dan ia pun benar-benar mengasihi kedua orang tuanya. la ingin melakukan apa yang dikehendaki kedua orang tuanya karena kecintaannya kepada kedua orang tuanya.

Gambaran ketiga anak tadi, salah satunya merupakan gambaran perjuangan membenci dosa di dalam kehidupan dan bagaimana merasakan pendamaian dari Allah. Bisa jadi, yang memotivasi kita untuk tidak melakukan perbuatan dosa adalah karena rasa takut mendapat sangsi atau hukuman. Bisa jadi yang memotivasi kita untuk berjuang melawan dosa adalah karena akan mendapat "coklat pujian" atau reputasi diri. Keputusan membenci dosa yang terbaik bukanlah seperti. Bukan karena adanya ancaman, bukan pula karena adanya janji-janji yang menggiurkan. Tetapi yang terbaik untuk berjuang melawan dosa adalah karena keputusan pribadi. Keputusan yang didasarkan karena kecintaan  kepada Allah yang menyelamatkan, sehingga makin mau melakukan kehendak Allah.

KJ.326 : 2
Doa : (Jadilah kiranya pendamalan-Mu ya Allah, karena melihat hati nurani yang terdalam yang terpaut hanya kepada-Mu di dalam Yesus, Sang Pengampun) 🙏

Kembali