Kamis, 30 November 2017 - Renungan Malam

MINGGU XXV SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 30  NOVEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
KJ.450 : 1-Berdoa

Sebagaimana kekudusan umat merupakan cerminan kekudusan Allah, maka bangsa Israel senantiasa diperintahkan untuk menjaganya. Dalam kehidupan keagamaan yang berbeda di Babel bangsa Israel
dituntut untuk tetap memelihara identitas mereka sebagai bangsa kudus. Bangsa Israel harus memperlihatkan bahwa Allah adalah kudus dalam setiap segi kehidupan merelfa.

Arti dasar kudus adalah "dipisahkan" atau "dijauhkan" dapat juga berarti "menjadi bercahaya" dan oleh karena itu harus disaring dari mata yang tidak bisa mentolerirnya. Dari arti kata ini dapat dilihat bahwa
"yang kudus" itu berarti dipisahkan untuk Allah. Israel sebagai bangsa yang dipisahkan untuk Allah harus benar-benar berbeda dari yang lain (dari bangsa-bangsa lain). Hal ini dapat dilihat dalam moral dan kerohanian bangsa itu. ltulah sebabnya yang menjadi halangan utama untuk menjadi kudus adalah tingkat moral dan rohani yang rendah.

Dalam kitab lmamat, ketaatan dihayati menjadi suatu jawaban atas hubungan perjanjian lewat perantaraan imam dan terus hidup dalam persiapan pentahiran untuk kekudusan. Karena itu barang siapa yang terkena bahkan sampai makan dari bangkai akan menjadi najis sampai matahari terbenam. Maka umat Tuhan haruslah mencuci pakaian yang terkurm bangkai tersebut. Ketahiran dari air diperlukan, tidak hanya karena air minum jarang tetapi karena air belum dikotori oleh tangan manusia. Air adalah kudus karena sumbernya adalah tanah" (dalam sumur) atau langit (hujan). Menjadi najis merupakan hukuman, yang ditentukan bagi pelanggar hukum, dengan tegas menyatakan kemutlakan kekudusan Allah.

Bacaan ini memuat larangan untuk tidak menajiskan diri yang ditujukan kepada orang-orang Yehuda yang berada di pembuangan yaitu tempatyang penuh dengan penduduknya yang berdosa. Orang Yehuda yang berada dalam pembuangan diperingatkan dengan keras supaya mereka tidak menjadi serupa dengan cara hidup orang-orang asing yaitu urung Mesir dan orang Kanaan. Mereka harus menjauhkan diri dari knbiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Mereka harus hidup sesuai dengan ketetapan Tuhan, sebab jika tidak, mereka akan ditolak dan mendapat hukuman dari Tuhan. Dan orang-orang yang melakukan kekejian harus "dilenyapkan dari tegah-tengah bangsanya", dan mereka akan dihukum mati pada akhirnya.

KJ.450 : 3
Doa : (Ya Tuhan, Engkau melihat bukan berapa banyak tindakan kesalehan, tetapi sikap hati, yang penuh cinta dan merangkul sesama) 🙏