Senin, 4 Desember 2017 - Renungan Malam
PERSEMBAHAN JUJUR DI HADAPAN TUHAN
Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang cacat " kepada Tuhan (ay. 14a)
MINGGU ADVEN I
SENIN, 4 DESEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
GB.82 : 1-Berdoa
Membaca firman Tuhan ini mengingatkan kita pada kisah Ananias dan Safira dalam Kisah Para Rasul 5:1-11 yang mencoba menipu rasul Petrus dalam hal persembahan. Kedua suami istri itu sepakat menahan sebagian hasil penjualan tanah mereka dan berkata bohong saat menyatakan bahwa seluruhnya yang diserahkan sebagai persembahan di hadapan Tuhan.
Apa yang dilakukan Ananias dan Safira itu juga menjadi persoalan yang diangkatjauh sebelumnya dalam lingkungan orang Israel. Nabi Maleakhi menyoroti perilaku orang Israel yang mengingkari janji mereka pada Tuhan. Saat ada dalam kesusahan, mereka menaikkan nazar atau janji akan memberikan persembahan yang terbaik bila Tuhan menolong mereka. Namun nyatanya setelah Tuhan menolong mereka, persembahan yang mereka bawa tidak sebaik janji mereka. Ada binatang yang cacat dalam persembahan yang mereka bawa, yaitu binatang yang dirampas, timpang, atau sakit. Tindakan ini sama saja dengan menipu Tuhan dan karenanya Tuhan tidak berkenan.
Tuhan jelas menginginkan persembahan yang terbaik diberikan oleh umat-Nya dan itu mencerminkan niat dalam hati mereka yang sesungguhnya. Jika hati kita dipenuhi dengan rasa syukur mendalam atas berkat Tuhan, maka kita akan berusaha memberikan yang terbaik bagi-Nya. Tapi jika kita tidak terlalu serius melihat kasih Tuhan dalam hidup ini, maka kita juga akan tidak serius dalam memberikan persembahan bagi-Nya. Saat ini kita diingatkan untuk tidak menjadi penipu di hadapan Tuhan. Tuhan tahu yang tersembunyi dalam hati kita dan la berkenan atas persembahan yang disampaikan dengan sungguh-sungguh dan dalam kejujuran.
GB.82 : 2
Doa : (Ya Allah Mahakasih,jauhkan sikap penipu dari diri kami saat memberikan persembahan di hadapan-Mu sebagai tanda syukur) 🙏