GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 11 Desember 2017 - Renungan Malam
DOA MENGOBATI RASA RINDU

"....Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti (ay.22)

Daniel 9 : 20-24
MINGGU ADVEN II
SENIN, 11 DESEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
KJ.84 : 1-Berdoa


Daniel merupakan salah satu dari sekian banyak orang Israel sebagai rombongan pertama yang dibuang ke Babel! Bagaimana perasaan mereka yang diangkut ke Babel? Pasti mengalami ketakutan dan kegelisahan, menangis sedih merindukan pemulihan Bukit Sion (bnd. Mzm. 137 : 1-9). Doa yang disampaikan Daniel selain ungkapan permohonan, juga mengandung ungkapan kerinduan agar keberadaan orang Israel dan kota kudus (Yerusalem, tempat Bait Allah) dipulihkan (ay.24). Masa 70 tahun yang dibaca oleh Daniel dalam kitab-kitab (Iih.ay. 2) bukanlah waktu yang pendek. Kerajaan Babilonia adalah kerajaan yang besar dan megah. Tetapi Babilonia bukanlah Tanah Perjanjian dan bukan tempat Bait Allah. Siapa yang mampu bertahan selama 70 tahun dalam pembuangan dan tidak rindu Bukit Sion tempat Bait Allah? Atas permohonan Daniel, Tuhan Allah segera menjawab. Melalui malaikat Gabriel Firman Tuhan disampaikan kepada Daniel, bahwa ia diberikan akal budi untuk mengerti bukan soal waktu yang lama. Melainkan soal rencana TUHAN Allah yang tidak berubah untuk memulihkan Israel (ay. 24).

Ada banyak keluarga-keluarga Kristen yang tidak dapat berkumpul saat menyambut dan merayakan Natal. Padahal, setiap keluarga rindu supaya bisa berkumpul dalam sukacita menyambut dan merayakan Natal. Apapun pergumulan setiap keluarga, marilah kita menghadapinya seperti Daniel. la mengobati rasa rindu akan kampung halamannya dengan berdoa kepada Tuhan Allah. Tuhan Allah pasti akan menjawab doa-doa kita. Jangan melihat waktu yang lama agar kita bisa berkumpul bersama keluarga. Tetapi percayalah, kita pasti diberi akal budi supaya mengerti, persoalan sesungguhnya bukan pada waktu, meIainkan kepada Tuhan Allah sedang "bekerja", memperbaiki serta memulihkan supaya sesuai waktu Tuhan seluruh anggota keluarga dapat berkumpul dengan penuh sukacita.

KJ. 84 : 2
Doa : (Bapa di Sorga pulihkanlah kerinduan kami, jagalah dan berkatilah seluruh keluarga kami dimanapun mereka berada) 🙏

Kembali