GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 24 Desember 2017 - Renungan Malam
MERAJUT KEHENDAK BAIK

"...damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (ay.3)

Lukas 2 : 8-20
MALAM MENJELANG HARI NATAL
MINGGU, 24 DESEMBEH 2017
RENUNGAN MALAM

KJ.92 : 1,2,3-Berdoa

Untuk pertama kali dalam hidupnya ia berada di dalam gedung gereja. Seorang pemuda tanggung berdarah Bugis dan pemeluk Agama lslam asal kampung Bojo Kabupaten Barru pinggiran Kota Pare Pare Sulawesi Selatan ini memenuhi undangan pertemanan Desember 2015, sembari menikmati indahnya dekorasi Natal di gedung gereja tua - "Gereja Manu" (manu"=ayam- bhs.Bugis -saat ini GPIB Immanuel Pare Pare). Niat baik itu diikuti dengan keterbukaan hati dan rela membantu menerjemahkan dan melafal bait ke-1 Kidung Jemaat 92 ("Malam Kudus") dalam tutur bahasa Bugis. Syairnya kemudian didokumentasi dalam tulisan dan dimadahkan pada lbadah Malam Natal 2015 oleh Warga Jemaat dalam bingkai Tata lbadah bernuansa daerah, "Wenni mapaccing masino sino /inota matakka sipa" dua deppa na matinro Ambo" /ndo" sipoji Anak manyamengtinro na Anak manyamengtinro na".

Kerelaan, niat, dan kehendak baik pemuda tanggung dalam memaknai perjumpaan yang tulus, merupakan kepingan kecil mozaik kehidupan yang telah merekonstruksi kembali pesan suka cita paraMalaikat kala memadahkan "Kidung Gloria" di sekitaran padang rumput kota kecil "Rumah Roti". "Terpujilah Allah di langit yang tertinggi! Dan di atas bumi, sejahteralah manusia yang menyenangkan hati Tuhan" (ayat 14 - BlMK:LAI). "...damai sejahtera di bumi di antaramanusia yang berkenan kepada-Nya." (ayat 14 -TB:LAI ). "Berkenan" ("eudokia"-bhs. Yunani) dapat dimaknai maksud baik; kerelaan; keinginan; niat atau kehendak baik yang berkenan dan kehidupan menanti rajutan setiap insan untuk terus memadu simpul-simpul niat baik dalam memaknai secara baru Kisah Natal
sebagai Kisah Kasih Allah.

Malam ini dalam menyambut Natal Yesus Kristus, Kidung Gloria menjadi bahasa universal yang disenandungkan untuk merefleksikan kembali panggilan Gereja dalam perutusan-Nya di ruang publik,bersentuhan dengan realitas keragaman sebagai potret keseharian menuju "Damai Sejahtera" yang sejati. Mari dalam bingkai rajutan berkehendak baik kembali kita nyatakan Damai dan Kasih Allah
berpadu dalam syukur menyambut Kelahiran-Nya.

KJ.100
Doa : (Yesus, restui rajutan tulus niat dan kehendak baik kami dalam menyelami kekayaan kasih-Mu melalui perjumpaan dengan sesama)
🙏

Kembali