GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 30 Desember 2017 - Renungan Malam
MENGGUGAH KESADARAN

"Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan...." (ay.32)

Ulangan 5 : 32-33
MINGGU NATAL
SABTU, 30 DESEMBER 2017
RENUNGAN MALAM
KJ.369a : 1,2-Berdoa


Rome Oei Tik Djoen, SJ (seorang Pastor Jesuit yang mencanangkan pendidikan bebas Tahun 1973 kala menjabat Rektor SMA Kolese de Brilto di Yogyakarta),ada|am butir refleksinya menulis: "Keagungan manusia justru terletak padakemungkinan untuk dapat memilih yang kurang baik, bahkan yang jahat sekalipun, tetapi akhirnya (mungkin dengan banyak pengorbanan), masih berani dengan bebas memilih yang baik. Memang ada risikonya (penyelewengan, ekses), tetapi risiko mengandung kemungkinan positif "pemanusiaan" yang mahadahsyat; kemampuan dan kesanggupan untuk  menentukan pilihan pribadi bagi tindak tandukn ya serta jalan hidupnya sendiri perlu disertai dengan tanggung jawab pribadi di dalamnya. Pembelajaran di ruang terbuka dalam rentang masa yang panjang dan pengalaman perjumpaan dengan ragam peristiwa selama asa hidup yang dipertaruhkan dalam pengembaraan di padang gurun selama 40 tahun, dinarasikan oleh Musa melalui wejangannya sebagai butir-butir refleksi kepada umat sebelum memasuki Tanah Terjanji. Selama pembelajaran di ruang terbuka dalam pengembaraan di gurun, selalu terjadi dialog antara Allah sebagai Sang Maha Guru dan Israel sebagai murid. Dialog Cinta itu berm uara pada kesadaran tentang betapa indahnya Komunitas Umat Allah dibangun dalam semangat menyelami narasi kehidupan melalui Prasasti Dasa Firman sebagai "Buku Wajib" yang akan diterjemahkan dalam Dokumen Hidup umat hari lepas hari.

Sekolah Kehidupan telah kita lalui hari ini: Ragam pilihan yang hadir dalam aneka perjumpaan dan kerja layan; Sentuhan nurani yang teruji lewat hati yang rela memberi; Huang bakti yang tidak sekedar didasarkan atas preferensi senang tidak senang, suka tidak suka, butuh tidak butuh, sebaliknya  sungguh memahami pemanusiaan mahadahsyat yang mampu memaknai kasih tak bertepi. Lalu, ada momentum kehadiran Allah sendiri dalam sapa berjumpa. la merengkuh kita dalam dialog menggugah rasa, menuju kesadaran bahwa asa hidup yang telah dijalani hari ini disertai tanggungjawab pribadi di dalamnya. SOLI DEO GLORIA !

KJ.369a : 3
Doa : (Bantu kami, dalam setia merajut hari yang menggugah sadar diri)
🙏

Kembali