Sabtu, 13 Januari 2018 - Renungan Malam

MINGGU I SESUDAH EPIFANIA
SABTU, 13 JANUARI 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.370 : 1-Berdoa

Mengambil keputusan untuk mengikuti Tuhan, tidak dilakukan sekali seumur hidup. Seiring dengan pertambahan usia serta berkembangnya pengalaman hidup kita di tengah masyarakat, maka setiap kali kita mem barui keputusan kita. Maksudnya supaya keputusan kita itu semakin berkualitas. Ambil contoh tatkala kita sidi di usia 17 tahun. Usia demikian secara psikologis masih goyah. Mungkin kita sidi karena didorong oleh ayah atau ibu. Lalu kita mengikuti sidi untuk menyenangkan orangtua.  Karena itu kita perlu mengadakan pembaruan janji minimal kepada diri kita sendiri dan tentu kepada Tuhan yang telah mendengar janji kita dulu.

Ituiah pengalaman orang Israel. Barkali-kali mereka mengaku Tuhan itu Allah, tatapi berkali-kali pula mereka melupakan Tuhan. Mereka sering bersungut karena berbagai sebab, antara lain soal makanan dan minuman. Karena itu gembala mereka antara lain Yosua mengingatkan mereka. Agar rnereka berketetapan hati untuk tidak meninggalkan Tuhan (ayat 16-18). Namun Yosua mengingatkan bahwa janji mereka itu dapat saja diingkari ketika berhadapan dengan keadaan masyarakat yang membuat mereka lebih tertarik. Akibatnya Tuhan ditinggalkan. Umat itu menjawab bahwa hal itu tidak akan terjadi dan mereka semua adalah saksinya. Bagaimana keadaan selanjutnya? Ternyata tidak rnudah mengikuti Tuhan. Umat itu terus meninggalkan Tuhan dengan beribadah kepada ilah-ilah setempat.  Akibatnya musuh-musuh menguasai dan menjajah mereka.

Pernbaruan janji ternyata harus diikuti dengan pergaulan dengan Tuhan melalui Firman-Nya, bersekutu daiam ibadah-ibadah, melayani dengan penuh kasih serta menjadi teladan di tengah masyarakai. Itulah pengajaran Yesus (Matius 22:27-40) dalam rangka rnempertahankan janji kita kepada Tuhan.

KJ. 370 : 2,3
Doa : (Kuatkanlah kami ya Roh Kudus agar iman dan janji kami  diperbarui melalui Firrnan-Mu) 🙏