Selasa, 20 Februari 2018 - Renungan Pagi
EBEN-HAEZER
“Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita†(ayat 12)
Minggu VI Pra Paskah
Selasa, 20 Februari 2018
Renungan Pagi
Siapakah yang tidak suka ditolong atau dibela, apalagi ditolong atau dibela oleh TUHAN? Malah kita akan cemas dan takut jika tidak ditolong jika tidak dibela atau ditolong oleh Allah. Demikian pula orang-orang Israel meminta kepada Samuel untuk berdoa kepada TUHAN, agar TUHAN menolong mereka ketika menghadapi serangan orang Filistin. Dan Samuel sebagai hamba TUHAN, mengingatkan dan meminta orang Israel untuk menujukan hati dan beribadah hanya kepada Allah (ayat 3). Dan orang Israel mengikuti yang diarahkan Samuel, mereka beribadah kepada TUHAN, mereka merendah di hadapan TUHAN dan mereka sepenuhnya bersandar hanya kepada TUHAN (ayat 6, 8).
Orang Israel menang atas pasukan Filistin! Samuel, mendirikan batu sebagai tanda kemenangan Israel atas Filistin di antara Mizpa dan Yesana; lebih tegas lagi, Samuel menamai tempat itu “Eben-Haezer” yang artinya “sampai di sini TUHAN menolong kita”. Samuel menegaskan bahwa Israel menang atas Filistin, dan kemenangan itu hanya terjadi karena pertolongan Allah!
Bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan pengakuan kita di hadapan TUHAN? Adakah kata-kata kita yang menyatakan “Eben-Haezer”?
Pagi ini, mengawali hari, mari kita berdoa dan memohon penyertaan-Nya di setiap langkah kita, dan kita yakin bahwa Ia berkenan menolong kita selaku umat milik kesayangan-Nya. Dan biarlah di sepanjang hari ini, kita menyatakan kemuliaan nama-Nya dengan segala aktifitas dan karya layan kita. 🙏