Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)
GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA
Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)
GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA
Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)
Senin, 26 Februari 2018 - Renungan Pagi
PANGGILAN BERKARYA
Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir (ayat 4)
MINGGU V PRAPASKAH SENIN, 26 FEBRUARI 2018 RENUNGAN PAGI GB.226 : 1,2-Berdoa
Pembacaan Alkitab pagi ini adalah bagian dari pembelaan diri Stevanus di dalam Sidang Mahkamah Agama Yahudi. Salah satu tuduhan terhadap Stevasus adalah menghujat nabi Musa (6:11). Untuk itu ia menjabarkan pemahamannya tentang riwayat nabi Musa dan karya Allah melaluinya. Allah menyatakan diri dengan cara yang menakjubkan kepada Musadi tanah Midian (31,32). Pertama Allah hadir setelah 40 tahun Musa lari dari Mesir. Allah tidak pernah melupakan Musa. Ia pun selalu menyertai kita umat-Nya. Kedua, kemuliaan Allah terpancar dalam wujud semak yang menyala. Midian yang terasing di padanggu run itu menjadi tempat kudus. Tuhan tidak hanya hadir di ruang ibadah, Ia dapat hadir di mana saja. Stevanus mau bersaksi tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan yang disembah dan dimuliakan. Di mana pun kita beraktivitas dan berkarya sepanjang hari ini Ia hadir menyertai kita.
Lebih lanjut Stevanus menerangkan bagaimana Musa menghadap Allah yang Maha Kudus. Pertama, Musa mendengar suara Tuhan dan ia gemetar (32). lni mengingatkan kita, tentang sikap kita terhadap firman Tuhan yang diberitakan. Biasa sajakah atau mendengar dan melakukannya dengan penuh ketaatan? Kedua, Musa diminta melepaskan kasutnya saat memasuki wilayah yang kudus. Dengan demikian rasa hormat yang tinggi se"ita kemurnian hati adalah syarat utama saat kita menghadap Tuhan dalam ibadah maupun hidup sehari-hari. Ketiga, Musa dipanggil untuk suatu misi penyelamatan Tuhan. Tuhan Yang Mahakudus memanggil kita untuk dilayakkan menerima kuasa-Nya dan diutus menyatakan keselamatan dari-Nya. Sebelum beraktivitas di hari ini, mari kita mohon hikmat dan kuasa-Nya untuk melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian dan memuliakan nama Tuhan.
GB.226 : 3,4 Doa : (Inilah hamba-Mu Tuhan, pakailah hidupku untuk memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesama) 🙏