GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 4 Maret 2018 - Renungan Pagi
ALLAH YANG MENYELAMATKAN

Tetapi Allah menuntun bangsa itu... berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir (ay.18).

Keluaran 13 : 17-20
HARI MINGGU IV PRAPASKAH
MINGGU, 4 MARET 2018
RENUNGAN PAGI
KJ.292 : 2 -Berdoa


Setelah empat ratus tiga puluh tahun diperbudak di Mesir, TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah perbudakan itu (Kel.12:40-42,51). ltu peristiwa besar yang mengesankan dan harus diperingati sebagai perayaan Paskah. TUHAN melewati rumah orang Israel yang ambang dan tiang-tiang pintunya disapu dengan darah domba (Kel.12:7), ketika la membunuh anak sulung manusia dan binatang
sebagai tulah di seluruh tanah Mesir. Paskah berarli 'lewat`. Peristiwa Keluaran dari Mesir itu diperkirakan terjadi pada pertengah abad ke 14 sebelum Tarikh Masehi.

TUHAN mengambil langkah-langkah awal sebelum bangsa lsrael enggan melanjutkan perjalanan ke Tanah Perjanjian Karena menghadapi ancaman (ay.17b). Bukan jalan terdekat yang ditunjukkan-Nya melalui negeri orang Filistin, tetapi berputar melalui padang gurun ke Laut Teberau (ay.17a, 18a, 20). Sebagai sisipan peristiwa besar itu dinyatakan bahwa tulang-tulang Yusuf turut dibawa Musa dalam perjalanan panjang itu. Yusuf adalah anak Rahel, isteri Yakub. Dia pernah menjadl penguasa di Mesir (lih.Kej. 41 :37 dst). Empat puluh tahun orang Israel daiam perjalanan itu ketika tiba di perbatasan tanah Kanaan (lih.Kel.16:35).

Hidup dapat digambarkan sebagai perjalanan, entah itu diri seseorang atau suatu persekutuan seperti Gereja. GPIB menjadi lembaga yang mandiri sejak 31 Oktober 1948. Pada tahun 2018 ini Gereja ini mencapai usia 70 tahun, suatu rentangan waktu yang tidak penclek, 30 tahun lebih lama dari  perjalanan orang Israel di gurun menuju Tanah Perjanjian. Apa perjalanan dan kesan warga Gereja dalam perjalanan yang terhubung dengan TUHAN, yang kini sudah sampai pada Zaman akhir?

Umat TUHAN masa kini menghadapi dunia yang terbuka dan berkembang dengan pesat. Orang  semakin mengandalkan dan terikat kuat pada alat-alat canggih yang diciptanya sendiri, juga kekuatan dana yang melanda dan menjerat. Apakah gejala ini bukan suatu penyembahan berhala dizaman modern? Pegangan umat hanya TUHAN semata yang menyertai dan menuntun.

KJ.292 : 3
Doa : (Ya Tuhan, tuntuntlah kami senantiasa, supaya kami mampu menghadapi tantangan zaman). 🙏

Kembali