GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 6 Maret 2018 - Renungan Pagi
TUHAN MENYATAKAN KEMULIAAN-NYA

“Maka orang Mesir akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku…” (ayat 18)

Keluaran 14 : 15-25
MINGGU IV PRA PASKAH
SELASA, 6 MARET 2018
RENUNGAN PAGI


Rekaman peristiwa yang disingkapkan ini untuk orang modern dianggap tidak masuk akal. Bagaimana laut bisa dibelah hanya oleh angin timur yang keras begitu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas laut, sehingga orang Israel yang dikejar itu dapat lewat di tanah yang kering, di tengah laut (lih. ay.16, 21-22). Kita bisa coba sendiri membelah air di baskom dengan tiupan keras dari mulut beberapa orang atau dengan alat fan angin. Apa air itu dapat bertahan tegak sebagai tembok, sehingga terjadi ruang kering di tengah-tengah air itu? Inilah keajaiban yang diperlihatkan TUHAN kepada umat-Nya dan kepada tentara Mesir. Kejadian ini menjadi fakta sejarah karena disaksikan sendiri oleh banyak mata, termasuk oleh mata tentara adidaya Mesir.

Yang juga sulit diterima ialah tuturan tentang Malaikat Allah, yang berjalan di depan tentara Israel dan kemudian berpindah ke belakang mereka, juga tiang awan berpindah ke belakang dan menimbulkan kegelapan, sehingga tentara Mesir tidak dapat mendekati tentara Israel (ay.19-20). Memang, ada orang yang dapat memindahkan awan hujan sehingga ada tempat yang kering dan tempat yang basah oleh hujan. Kemampuan itu disebut kuasa gaib. Tetapi memindahkan tiang awan yang memancarkan kuasa TUHAN, apa pernah disaksikan? Ketika orang Mesir melihat kedahsyatan kuasa TUHAN, keluar ucapan pengakuan mereka bahwa TUHAN-lah yang berperang untuk umatnya (ay.25), padahal mereka tidak mengenal TUHAN. Teringat ucapan komandan pasukan Romawi yang bersama prajurit-prajuritnya menyaksikan Yesus di kayu salib dan mendengar ucapan-Nya sebelum wafat: “Sungguh, Ia adalah Anak Allah” (Mat. 27:54; bnd. Mrk. 15:39; Luk. 23:47), padahal ia tidak percaya kepada Yesus.

Dari zaman ke zaman, dari angkatan ke angkatan umat TUHAN akan juga menyaksikan dan mengalami perbuatan-perbuatan besar TUHAN. 🙏

Kembali