Rabu, 7 Maret 2018 - Renungan Malam
HANYA ENGKAULAH TUHAN
Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menladikan langit..., dan bumi... Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentera langit sujud menyembah kepada-Mu (ay.6).
MINGGU IV PRAPASKAH
RABU, 7 MARET 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.417 : 2-Berdoa
Nas mencerminkan siapa TUHAN dan apa yang telah diperbuat-Nya. Dialah Pencipta alam semesta dan yang mengikat Perjanjian dangan Abram dengan memberikan kepada keturunannya wilayah yang berasal dari bangsa-bangsa lain (ay.6-8). Unsur nas berikutnya (ay.9-15) menuturkan kembali peristiwa besar Keluaran seperti telah diungkapkan di kitab Keluaran, pasai 13,14,19 dan 20. Dapat ditelusuri bagaimana Nehemia dari zaman kemudian mengambil alih apa yang tertulis di kitab Keluaran, yang dianggapnya panting untuk dikomunikasikan.
Apa yang hendak dipaparkan penulis ialah perbandingan antara TUHAN dan ilah-ilah yang disembah bangsa-bangsa lain. Sembahan bangsa-bangsa lain itu tidak menakjubkan seperti yang dilakukan TUHAN dalam penciptaan alam semesta dan tindakan penyelamatan di pentas sejarah dunia. Ketika kitab Taurat dibacakan, kesepuluh firman tentu disinggung pula, yang pada kedua firman partama menyangkut ilah-ilah Iain yang tidak boleh disembah, juga patung dari apa yang ada dilangit, di bumi atau dalam air dengan alasan '...sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu...! (Kel.20:3-5a). Penulis kitab Nehemia mengutip dari Kel.32:1-4 perbuatan nista yang dilakukan umat pada peristiwa Keluaran, ketika membuat patung anak lembu emas yang disembah sebagai Allah (9:18). Di kitab yang kurang lebih sejalan dengan tulisan di kitab Nehemia dinyatakan dengan tegas : 'sebab besar TUHAN dan terpuji sangat, dan Iebih dahsyat la dari pada segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi TUHAN-lah yang menjadikan langit" (1 Taw. 16:25-26). Rupanya penyembahan berhala berupa benda berharga belum lenyap di dunia yang semakin meningkat perkembangannya dalam IPTEK. Apakah sumbangan kekristenan terhadap IPTEK mengantisipasi hal tersebut? Sehingga kita tetap dapat dengan terbuka beriman sekaligus berilmu.
KJ.417 : 3
Doa : (Hindarkan kami dari cengkeraman berhala benda yang semakin meraialela, ya TUHAN. Buatlah kami mendengar suara arahan-Mu) 🙏