Kamis, 8 Maret 2018 - Renungan Malam
KEDURHAKAAN UMAT DAN KASIH SAYANG TUHAN
Kembali mereka berteriak kepada-Mu, dan Engkau mendengar dari langit, lalu menolong mereka berulang kali, karena kasih sayang-Mu (ay.28b).
MINGGU IV PRAPASKAH
KAMIS, 8 MARET 2018
RENUNGAN MALAM
KJ. 242 : 2-Berdoa
Nas membuat kita tercengang, Karena umat pilihan TUHAN berani menentang TUHAN berkali-kali, walaupun TUHAN berulang- kali menyelamatkan mereka. Sikap mereka yang 'kurang ajar" itu disingkapkan mereka 'mendurhaka; dan 'memberontak' (ay.26) dengan 'membunuh nabi-nabi-Nya' dan 'membelakangi hukum-Nya; mereka 'berbuat jahat' dan 'bertindak angkuh serta 'tidak patuh kepada perintah-perintah-Nya', 'berdosa terhadap peraturan-peraturan-Nya, bahkan 'meiintangkan bahu untuk melawan', 'bersitegang leher dan tidak mau dengar" (ay.29).
Gambaran yang ditayangkan itu seperti seorang anak manja yang bersikap tidak patuh terhadap orang tuanya. Ia berkali-kali diperingatkan, tetapi tidak mau bertobat. Bagaimana gambaran atau potret umat-Nya masa kini, yang telah menerima anugerah Kristus yang tak ternilai?. Apa ada kesadaran padanya akan kelemahan dan kekurangan pada diri sendiri, yang tergantung amat dari kemurahan TUHAN?. Atau yang ada ialah kebanggaan diri dan perasaan berkuasa atau dihormati, apalagi kalau memiliki jurus-jurus yang menentukan. Pernah Gereja menguasai dunia dan melakukan penindasan terhadap orang-orang yang menentang kebijakan-kebijakannya. la dapat mengerahkan kekuatan militer untuk menumpas orang yang memberontak, dan ia punya wewenang untuk menobatkan kepala negara, sama seperti raja-raja Israel
ditahbiskan dan diperingatkan oieh nabi-nabi.
Tidak ada 'jasa' manusia dalam rencana dan tindakan TUHAN untuk menyelamatkan (Ef.2:8-9), walaupun ada ganjaran atas ketaatan dan perbuatan baik (lih.Ul.6:2,3). Di nas ini, apalagi diera Perjanjian Baru, orang percaya hanya hidup dari kasih karunia belaka.
Dalam pengakuan lman Rasuli, pada alinea ke dua tentang Yesus Kristus, ada kalimat akhir ini : 'dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati'. Hukuman akhir akan terjadi dalam penilaian Sang Hakim, Yesus Kristus (lih. Wahyu 21:8; 22:12-13).
KJ.242 : 3
Doa : (Ya TUHAN, kami acapkali terbawa oleh dorongan daging kami dan menuntut balas jasa, padahal kami hidup dari kasih pengampunan-Mu dari hari ke hari). 🙏