GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 24 Maret 2018 - Renungan Pagi
ALLAH PEMIMPIN

"Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya" (ayat 16)

Mazmur 136 : 14-22
MINGGU I PRA PASKAH
SABTU, 24 MARET 2018
RENUNGAN PAGI


Melalui kisah pembebasan yang dahsyat, Allah menuntun umat-Nya berjalan, berziarah, melewati lembah padang pasir yang berlika-liku.  Apa yang dapat kita petik dari pembelajaran sejarah ini menuntun kita pada kesimpulan bahwa Allah benar-benar menjadikan diri-Nya bak musafir yang berjalan bersama kawanan sekutu-Nya di tengah luasnya padang gurun.  Kisah tentang tiang awan di waktu terik, dan tiang api di kala malam menolong kita memahaminya (Kel. 13:21).  Bayangkanlah jika kita berkesempatan hadir menyaksikan tanda kehadiran Allah seperti ini tanpa terlebih dahulu mengimaninya... heran bukan?

Pribadi ketiga dari Trinitas kudus adalah Roh Kudus.  Ya Dialah Allah yang menghibur, menuntun, memimpin dan menguatkan, tatkala kita mengalami kerapuhan dan kelesuan, bahkan tantangan di dalam berjalan bersama Allah.  Sosoknya tidak dikenali, karyanya tak terjamah mata namun perannya vital bagi kesejahteraan kehidupan umat.  Ya, ibarat angin yang terasa menyegarkan, namun tetap tak terlihat.  Tanpa angin, udara, apalah arti kita sebagai manusia?  Anda sanggup menebaknya?  Kematian, jasad!

Firman ini menghentak naluri batin kita agar menyadari pimpinan Tuhan dalam keseharian kita apapun bentuknya.  Keteraturan dan keniscayaan hidup kita hingga mencapai yang dicita-citakan dan merupakan bukti otentik bahwa Allah membimbing dalam perjalanan-ziarah iman kita.  Dialah Allah berlimpah segala rahmat. 🙏

Kembali