GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 23 April 2018 - Renungan Pagi
SALING MELAYANI SESUAI KARUNIA

"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia" (ay.10)

1 Petrus 4 : 7-11
HARI MINGGU III SESUDAH PASKAH
SENIN, 23 APRIL 2018
RENUNGAN PAGI
GB 234:1,2 -Berdoa


Jemaat-jemaat Tuhan yang ada di Asia kecil sedang mengalaml tantangan yang berat karena ulah para penguasa Romawi. Orang-orang Kristen mendapat tekanan yang berat dari para penguasa yang lalim karena iman mereka. Petrus mengirim surat ini bagr jemaat-jemaat yang ada di Asia kecil untuk menguatkan dan mene-guhkan iman mereka dalam tantangan itu. Mereka harus mengha-dapi situasi itu melalui kehidupan yang saling melayani. Artinya mereka harus saling membantu berdasarkan karunia yang ada pada mereka. Tidak bisa lagi mereka hidup sendiri-sendiri tanpa saling memperhatikan. Bagaimana pun juga, dalam menghadapi pergumulan, kebersamaan hidup yang terwujud dalam hidup saling membantu, menjadi hal yang penting, dari pada mengatasi sendiri. Panggilan ini tidak hanya dikalangan mereka sendiri. Tapi bagaimana itu diwujudkan dengan mereka yang memusuhi dan mem-benci mereka sebagai suatu kesaksian iman. Inilah panggilan hidup kristiani. Bagaimana mereka melakukan itu? Pertama, mereka harus dapat menguasai diri, bersikap tenang supaya dapat berdoa (ay.7). Artinya jangan emosi, marah, membalas kejahatan yang dilakukan oleh mereka yang membenci. Jika tidak, mereka tidak dapat berdoa. Padahal doa merupakan kekuatan dan sekaligus menjadi senjata yang arnpuh dalam menghadapi tantangan. Kedua, Mereka harus saimg mengasihi dengan sungguh.

Karena dengan mengasihi dengan sungguh menutup banyak dosa (ay.8). Artinya mereka harus dapat memaafkan, mengampuni kalau ada orang yang melakukan kesalahan. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ketiga, mereka harus bersedia memberi tumpangan. Rumah mereka selalu terbuka kepada siapa saja yang membutuhkan tumpangan (ay.9). Keempat, melayani berdasarkan karunia, talenta, potensi yang ada pada mereka (ay.10). Tujuannya hanya satu, supaya Allah dimuliakan. Tidaklah gampang melakukan semua itu ketika kita sedang mengalami berbagai penderitaan. Saat ini adalah kondisi dunia yang tidak bersahabat (berbagai kejahatan, permusuhan, kebencian, fitnah, berita-berita hoax, intoleransi). Sebagai gereja dan orang percaya, kita tetap dan terus dipanggil untuk saling melayani. Mari lakukan itu dalam pertolongan-Nya.

GB 234 : 3
Doa : (Ya Tuhan, tolong kami agar ditengah penderitaan kami mampu hidup saling melayani) 🙏

Kembali