GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 7 Mei 2018 - Renungan Pagi
MAU BERKAT? TERIMA FIRMAN TUHAN

"dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu dan kekayaan perakmu" (ayat 25)

Ayub 22 : 21-26
MINGGU V SESUDAH PASKAH
RENUNGAN PAGI
SENIN, 07 MEI 2018
KJ 49 : 1,2-Berdoa


Ayub sedang dalam kesusahan yang hebat. Ia kehilangan harta bendanya, anak-anaknya, dan hamba-hambanya. la mengalami sakit kulit yang parah sehingga menggaruk bagian tubuhnya yang gatal dengan beling (pecahan kaca). Istrinya menghasutnya untuk meninggalkan Allah. Sahabat-sahabatnya menghakimi dengan keras. Menurut mereka Ayub telah melakukan kejahatan yang besar sehingga tertimpa kesusahan.

Contohnya, Elifas yang gemas dengan Ayub, menyampaikan khotbah yang berapi-api kepada Ayub dan mendakwanya sebagai raja lalim dan munafik. Kita tahu bahwa dakwaan itu tidaklah benar, namun ada hal menarik yang disampaikan Elifas berikutnya dalam nada lembut dan indah, yakni undangan untuk kembali kepada Allah. Elifas benar ketika ia
mengatakan bahwa manusia menemukan ketenteraman sejati bukan di dalam dosa-dosa melainkan melalui pengampunan atas dosa-dosa itu, melalui penerimaan kebenaran firman Allah, melalui pertobatan kepada Allah. la harus mengakui bahwa hidup dalam anugerah Tuhan lebih berharga dari segalanya. Kelegaan Ayub bergantung pada penerimaannya terhadap Firman Allah sebagai harta yang paling berharga.

Kegembiraan adalah berkat yang ditawarkan Allah dan yang kita butuhkan untuk hidup dan berkarya.  Kegembiraan yang dimaksud adalah kelegaan, perasaan pasti, keyakinan teguh, sadar dan penuh hikmat.  Cara untuk berada di dalamnya adalah dengan menjadikan Allah dan Firman-Nya sebagai harta kekayaan kita.  Hari ini kita akan hidup dan berkarya lagi.  Mau kegembiraan?  Mau kelegaan?  Mau berkat-berkat Allah lainnya?  Kembalilah kepada Allah, terimalah firman-Nya dan lakukanlah dengan sukacita bagi kemuliaan Allah.

KJ 49 : 3,4
Doa: (Ya Tuhan, bantulah kami menemukan kegembiraan dan berkatMu di dalam hidup dan kerja kami yang berdasarkan firmanMu) 🙏

Kembali