GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 13 Mei 2018 - Renungan Pagi
PELAKU DAMAI

"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita Yesus Kristus" (ayat 1)

Roma 5 : 1-5
Minggu, 13 Mei 2018
Renungan Pagi
KJ 356:1 -Berdoa


Mengawali bulan Oktober 2017, dunia dikejutkan dengan berita penembakan massal dalam acara konser musik, di Las Vegas USA.  Lebih dari 50 orang tewas dan ratusan luka-luka, termasuk aparat  kepolisian. Pembunuhan massal seperti ini bukan pertama kali terjadi di Amerika Serikat, dan pasti bisa terjadi dimana saja atas siapa dan kapan saja. Dunia ini dibuat takut dan was-was.  Hal yang sama telah dan sedang memengaruhi keadaan kita, ketika berbagai kejahatan dan ancaman dibiarkan terjadi di sekitar kita dan tak seorangpun yang peduli. Kepedihan mereka juga adalah kepedihan kita.Ratapan saudara-saudara yang mengalami penganiayaan dan ketidak-adilan adalah ratapan kita juga. Hati kita turut pedih karena hal-hal itu terjadi, sementara tidak ada yang dapat kita lakukan bahkan kendalikan. Sulit rasanya menerima bahwa oleh tindakan satu orang, kepedihan yang mendalam harus dirasakan oleh banyak orang. Sekalipun demikian, kita tahu bahwa Bapa kita turut meratap dengan kita.

Pencipta kita adalah Bapa yang mengasihi anak-anak-Nya, sehingga Anak-Nya telah mati bagi kita (5:1). la merasakan apa yang kita rasakan, termasuk kepedihan dan ratapan kita. la mau kita meratap bersama mereka yang meratap di dunia ini, tetapi dengan melakukan sesuatu yang dapat memulihkan dunia yang menyedihkan itu dengan cara menghadirkan damai, dan menjadi pelaku damai. Jika kita menyerah, maka kejahatan akan menang, jika kita angkat tangan, iblis akan bersorak. Karena kita telah mengalami pendamaian oleh Kristus, maka sudah waktunya kita menjadi penerus perdamaian melalui perbuatan nyata kita. Harapannya bahwa di tengah dunia yang hancur, kita dapat bertahan dan menolong sesama untuk bangkit dan bertahan dalam pengharapan. John Wesley, "Lakukanlah kebaikan sebisamu dengan segala kemampuan yang kamu miliki, dengan berbagai cara sedapatmu di mana, kapan, dan kepada siapa saja, sepanjang kamu dapat melakukannya. "

KJ 356:12
Doa : (Ya Bapa, sanggupkan kami untuk menjadi pelaku damai dimanapun kami hadir dan bertindak)
🙏

Kembali