GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 24 Mei 2018 - Renungan Malam
EMPATI, TAK CUKUP SIMPATI

"......Tetapi kamu lni justru menjual saudara-saudaramu....!" (ayat 8)

Nehemia 5 : 1-13
Kamis, 24 Mei 2018
Renungan Malam
KJ 38 : 1-Berdoa


Pada suatu hari pernah terjadi kecelakaan tunggal dan melibatkan seorang bapak tua yang sedang membawa barang belanjaan untuk dagangan warungnya. Saat kejadian itu terjadi, banyak orang yang lalu lalang melintasinya, namun mereka hanya berdecak seakan peduli terhadap apa yang terjadi dan mengatakan "kasihan ya bapak itu". Akan tetapi tidak ada tindakan apa pun yang mereka lakukan untuk menolong bapak itu, sedangkan sebenarnya yang sangat dibutuhkan oleh bapak itu adalah tindakan nyata, yaitu pertolongan atas keadaannya. Barulah ketika kerabatnya melintas, bapak itu tertolong. Dalam hal ini, ternyata tidak sedikit orang yang masih bermasalah dengan masalah simpati dan empati.

Di dalam pekerjaan yang sedang dilakukan oleh Nehemia dan bangsanya, ternyata ada perbuatan jahat yang masih dilakukan oleh para penguasa. Mereka menjadikan rakyat sebagai sumber untuk mengumpulkan keuntungan pribadi. Rakyat mengeluh dan keluhan itu sampai kepada Nehemia. Menyikapi hal terebut, Nehemia mengadakan sebuah pertemuan besar dan menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi lagi. Nehemia dengan tindakan nyata memberikan perhatian dan pertolongannya kepada rakyat Israel.

Di dalam hubungan atau interaksi dengan orang lain, seringkali kita juga diperhadapkan dengan masalah simpati dan empati. Simpati hanya sebatas mengucapkan atau berkomentar namun tanpa tindakan, sedangkan empati lebih mengutamakan tindakan di dalam meresponi masalah orang lain. Melalui apa yang telah dilakukan Nehemia, kita diajar dan diajak untuk dapat lebih mengutamakan sikap empati terhadap orang lain yang membutuhkan pertolongan. Empati merupakan suatu wujud nyata kasih kita kepada sesama. Sebagaimana Yesus juga menunjukkan empati-Nya terhadap dunia yang penuh dengan dosa, demikian juga kita dipanggil untuk berempati terhadap sesama.

KJ 373 : 2,3
Doa : (Ajari kami ya Tuhan, agar kami selalu memiliki sikap empati terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan) 🙏

Kembali