GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 25 Mei 2018 - Renungan Pagi
TULUS KARENA DIA

".....Tetapi aku tidak berbuat demikian karena takut akan Allah" (ayat 15)

Nehemia 5 : 14-19
Jumat, 25 Mei 2018
Renungan Pagi
KJ 441:1 -Berdoa


Teringat akan seseorang yang pernah menjadi pemimpin di salah satu kota besar di negara ini, yang menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan dana operasional untuk kepentingan pribadinya.  Dana itu ia gunakan untuk keperluan bagi orang-orang yang membantu dia dalam pemerintahan. Dana itu ia pakai juga untuk memberikan sumbangan bagi banyak orang dan ucapan selamat bagi pengantin saat ia diundang ke acara-acara perkawinan. Paling tidak yang hendak ditunjukkan adalah ketika dipercaya menjadi pemimpin, ia tidak menggunakan kesempatan itu untuk mengumpulkan keuntungan pribadinya.

Nehemia, di dalam perikop yang kita baca kali ini menyatakan bahwa saat menjadi bupati Yehuda, ia tidak pernah menggunakannya untuk memperkaya diri. Bahkan apa yang seharusnya menjadi haknya sebagai bupati ia tidak ambil dengan alasan tidak ingin memberatkan rakyat. Dengan tegas ia juga menyatakan bahwa hal ituia lakukan karena ia takut kepadaTuhan yang memberikan kesempatan itu kepadanya.  Nehemia melakukan semua sebagai persembahan hidupnya kepadaTuhan dan memohon agar kiranya Tuhan berkenan atas yang telah dilakukannya.

Di dalam kehidupan nyata ada istilah aji mumpung. Artinya selagi ada kesempatan, mengapa tidak hal itu digunakan dengan sebaik-baiknya atau sesukanya. Hal ini juga yang sedikit banyak menjadi sikap banyak orang yang diberi kekuasaan di negeri ini sehingga kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pernah sepi.  Mari belajar dari Nehemia yang sekali pun diberi kesempatan itu, ia tetap menggunakannya dalam takut akan Tuhan.  Melalui bacaan ini, kita diajak juga untuk mempersembahkan apa yang ada pada kita. Kepercayaan dan kekuasaan yang sedang melekat jangan dijadikan alasan untuk menindas sesama danmemuaskan hasrat keserakahan kita.

KJ 441 : 2,3
Doa : (Ya Tuhan, mampukan kami untuk mempergunakan segala kesempatan yang Engkau percayakan di dalam takut akan Engkau). 🙏

Kembali