Jumat, 1 Juni 2018 - Renungan Malam
BUAH KASIH KARUNIA ALLAH
"supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita" (ay.7)
MINGGU TRINITAS
JUMAT, 1 JUNI 2018
Renungan Malam
KJ.343 : 1,2 - Berdoa
Seorang bapak dengan bangga datang kepada Pendeta dan berkata : walau pun saya jarang ke gereja, saya merasa baik-baik saja, sebab isteri sudah menerima Tuhan Yesus. Ia mem-perkenalkan sebagai suami dari seorang ibu, yang menjadi pe-ngurus pelkat PKP. Sang Pendeta tertegun sejenak dan mengajaknya rajin beribadah dan membangun persekutuan yang akrab dengan Kristus. Semua orang percaya memang "berhak menerima hidup yang kekal", tetapi haruslah ada perse-kutuan yang akrab dengan Kristus dan berproses meninggalkan kehidupan lama yang dikuasai dosa. Bapak itu punya alasan untuk bangga dengan keputusan isterinya tetapi dirinya sendiri haruslah menjalin persekutuan yang akrab dengan Tuhan dan berproses semakin baik membangun hidupnya, bukan?
Orang Kristen menerima hidup kekal sekarang ini dan disem-purkan di kehidupan setelah kematian. Pemahaman ini berten-tangan dengan ajaran Bidat (ajaran sesat) yang menganggap dunia itu buruk dan membelenggu jiwa. Bagi kekristenan dunia ciptaan ini baik, namun oleh dosa manusia kehidupan ini men-jadi buruk.
Dengan semangat pembaruan oleh Kristus, kita memasuki bulan Juni ini, bulan Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) GPIB. Kita patut bersyukur, bersama seluruh warga GPIB di kota dan di desa, sebab di bulan ini kita bersama saling melayani. Kita mungkin saja tidak bisa datang ke saudara kita di pedalaman Kalimantan dan Sumatera sekarang ini, tetapi kita akan mem-bantu dalam doa dan dana bagi mereka yang melayani tahun ini. Kita membangun persekutuan akrab dengan Tuhan Yesus dan terus kreatif mengatasi pergumulan bersama. Kita berkarya bagi kemuliaan Tuhan.
KJ.343 : 3
Doa : (Ya Tuhan kami, di bulan Juni ini kami bersama warga jemaat GPIB bertekad saling melayani. Terpujilan nama-Mu) 🙏