Minggu, 3 Juni 2018 - Renungan Pagi
PENGAKUAN DOSA = BERTOBAT, BERUBAH DAN BERBUAH
Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; t sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. (ayat 16-17)
HARI MINGGU I SES.PENTAKOSTA
MINGGU, 3 JUNI 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.25 : 1,2 - Berdoa
Anda penggemar sinetron Indonesia? Mungkin sinetron "Preman Pensiun" yang tayang di salah satu stasiun TV Indonesia yang menggambarkan pergumulan seorang preman yang ingin tobat dan pensiun dari "dunia kejahatan". Ternyata sangat sulit "pensiun" dari dunia premanisme. Selalu ada godaaan dan tantangan kembali lagi ke dunia kejahatan. Hasilnya, meskipun sulit, preman itu berhasil bertobat dan berubah bahkan berbuah dengan mengajak teman-temannya yang lain meninggalkan dunia "preman" dan melakukan kebaikan.
Mazmur 51:1-21 adalah pengakuan dosa raja Daud atas dosa dan pelanggaran yang ia lakukan terhadap Allah. Mazmur ini terkait dengan II Samuel 12:1-13 ketika nabi Natan membeberkan dosa perzinahan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Daud untuk mendapatkan Batsyeba dan menyingkirkan Uria. Rasa bersalah Daud digambarkan bagaikan jiwa remuk dan patah, tidak ada kegirangan di dalamnya. Daud mengharapkan belas kasihan Tuhan untuk mengampuni dan menghapuskan "hutang darah". Di dalam pengakuan dosa ini, ada janji perubahan yang Daud ucapkan jika Tuhan mengampuni dosanya yaitu memberitakan keadilan Tuhan dan memberitakan puji-pujian kepada Tuhan (Mzm 51:16,17).
Pengakuan dosa yang tidak diikuti dengan pertobatan dan perubahan hanya akan menjadi sebuah formula kata-kata tanpa makna. Pengakuan dosa memerlukan kesadaran penuh bahwa dirinya sudah berbuat dosa. Kesadaran akan dosa membawa kita untuk berpaling dan berbalik kepada Allah. Pertobatan adalah usaha aktif berbalik dari dosa dan menghasilkan karya nyata dalam kehidupannya yang sesuai kehendak Allah. Jadi bukan seperti orang Kristen "Tomat", "tobat lalu kumat", yang tidak menunjukan perubahan dan kesadaran dalam cara hidupnya. Jika kita memang sudah bertobat, mari berubah dan berbuah bagi Tuhan dan sesama.
KJ.25 : 3,5
Doa: (Ampunilah dosa dan kesalahan kami ya Tuhan, teguhkan hati kami untuk berubah dan berbalik kepada-Mu serta berbuah untuk kemuliaan Tuhan) 🙏