GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 9 Juni 2018 - Renungan Pagi
JANGAN NARSIS?

"Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah TUHAN." (ay.1)

2 Raja-Raja 19 : 1 - 3
MINGGU I SES,PENTAKOSTA
SABTU, 9 JUNI 2018
RENUNGAN PAGI
KJ.408 : 1 - Berdoa


Tentu kita tidak asing dengan kata "narsis". Narsis berarti perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang narsis sering ditujukan kepada mereka yang mengagumi diri sendiri dan cenderung menonjolkan diri sendiri.  Konon, kata narsis berasal kata narcissus, seorang pemuda yang sangat tampan dalam mitologi Yunani. Banyak gadis memuja ketampanannya. Tragisnya, karena narcissus terlalu terpesona dengan wajahnya, ia mengejar bayangannya sendiri di permukaan air lalu mati tenggelam.

Sikap dari Raja Hizkia sungguh berbeda! Walaupun Hizkia adalah seorang raja yang memiliki kekuasaan dan kekayaan tetapi ia tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri tetapi mengandalkan TUHAN.  Raja Hizkia menghadapi keadaan kritis, Sanherib, raja Asyur, telah merebut segala kota berkubu di Yehuda. Bahkan, tentara Asyur telah mengepung Yerusalem. Dalam kesombongan-nya, juru minuman merendahkan TUHAN dengan mengatakan bahwa TUHAN tidak dapat melepaskan Yerusalem dari tangan Asyur. Dalam keadaan kristis, Hizkia tidak melarikan diri dan tidak mengandalkan kekuatannya sendiri. Hizkia datang kepada TUHAN dengan kerendahan hati (2 Raja-Raja 19:1) Hizkia datang ke rumah TUHAN untuk membawa persoalannya.

Permasalahan akan selalu mewarnai kehidupan kita, kadangkala permasalahan itu membuat putus asa. Mari belajar dari Hizkia dalam menghadapi permasalahan. Langkah terutama adalah datang kepada Tuhan dengan mengakui kedaulatan dan kekua-saan-Nya, mengandalkan-Nya dan tidak menyombongkan apapun yang kita miliki. Tidak ada persoalan yang tidak mungkin di hadapan Allah. Hanya datang dan percayalah pada-Nya.

KJ.408 : 2
Doa : (Tuhan, ajarkanlah kami untuk tidak menyombongkan diri atas segala yang kami miliki. Didiklah kami agar kami mengandalkan kuasa Tuhan dalam segala permasalahn
dan tantangan kehidupan ini)
🙏

Kembali