GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 10 Juni 2018 - Renungan Malam
MANUSIA DISELAMATKAN KARENA KASIH

"Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." (ay.47)

Lukas 7 : 41-50
HARI MINGGU II SES.PENTAKOSTA
MINGGU, 10 JUNI 2018
RENUNGAN MALAM
GB.245 : 1-Berdoa


Berbuat kasih merupakan ajaran Yesus yang paling utama. Sebagian besar ajaran Yesus yang ditampilkan di dalam kitab Injil mengarahkan kita untuk mengenal dan bahkan melakukan perbuatan kasih dalam kehidupan ini. Lukas 7: 41-50 memberi kesaksian bagaimana Yesus menyukai perbuatan kasih yang sudah dilakukan oleh seorang perempuan berdosa. Bahkan karena perbuatannya itu, Yesus mengampuni dosa-dosanya saat itu juga.

Perempuan berdosa ini dengan kerendahan hati dan kasih-nya mau membasuh, menyeka, bahkan meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi yang mahal. Ia mau mengorbankan semua harta, harga diri, bahkan kekerasan hatinya untuk bersimpuh di kaki Yesus memohon pengampunan dan terlebih melayani-Nya. Karena perbuatannya ini, Yesus kembali mengasihinya dan bahkan mengampuni dosanya serta menyelamatkannya dari kuasa maut.

Sebenarnya ajaran kasih yang besar telah dilakukan oleh Ye-sus sendiri melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Apa yang Yesus inginkan kemudian adalah setiap orang percaya mampu melakukan hal yang sama dalam sikap dan perilakunya di dalam kehidupan setiap hari. Mengasihi berarti mau berkorban. Itu berarti mau merendahkan hati, mau mengenyampingkan kepentingan diri sendiri dan memberikan yang terbaik bagi Tuhan serta sesama.

Mari, ketika menutup hari ini, kita kembali melihat perilaku hidup kita. Apakah kita sudah cukup berbuat kasih bagi Tuhan dan sesama? Atau justru kita lebih senang hidup seperti orang Farisi yang selalu menyombongkan diri, menganggap diri bersih dari dosa dan bersikap angkuh untuk mengakui kesalahan di hadapan Tuhan, serta enggan melayani dan mengasihi-Nya? Kita diselamatkan karena kasih Tuhan Yesus, karena itu lanjutkanlah karya kasih itu di dalam hidup kita setiap hari.

GB.245 : 2
Doa : (Tuhan Yesus terima kasih atas kasih-Mu kepada kami, ajarlah kami juga untuk dapat selalu mengasihi-Mu dan mengasihi sesama kami) 🙏

Kembali