GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 13 Juni 2018 - Renungan Pagi
SIKAP HATI YANG BENAR

... jawab perwira itu kepada-Nya : "Tuan, aku tidak layak... katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh" (ay.8)

Matius 8:5-13
MINGGU II SES. PENTAKOSTA
RABU, 13 JUNI 2018
Renungan Pagi
KJ.300:1 -Berdoa


Di setiap kehidupan manusia, pergumulan dan permasalahan pasti selalu hadir dan dirasakan, terkadang mengganggu dan membuat hidup ini terasa berat dijalani. Masalah hidup itu nadir tanpa memandang siapa kita, dengan masalahnya masing-masing. Pertanyaannya kemudian apa upaya kita menyeiesaikan masalah kehidupan ini? Apakah kiia menyerahkannya kepada Tuhan, atau lebih mencari pertolongan dari kekuatan dan kehebatan manusia?

Dikisahkan dalam Matius 8:5-13, seorang hamba dari perwira di Kapernaum mengalami sakit yang mangakibatkannya lumpuh, dan sangat menderita (ay.6). Lalu yang dilakukan perwira ini untuk rnenyembuhkan hambanya adalah datang kepada Yesus memohon kesembuhan hambanya. la percaya Yesus adalah sosok yang tepat untuk didatangi dan dimintai pertolongan. Akhirnya Yesus tergerak menolong perwira ini dan menyembuhkan hambanya. Padahai Yesus belum pernah mengenal siapa perwira ini. Lalu, apa yang membuat hati Yesus tergerak? Ada tiga faktor penting.

Pertama, perwira ini memiliki kasih dan tanggung jawab penuh kepada hambanya yang sedang sakit.

Kedua, ia rendah hati. Terbukti saat Yesus hendak datang kerumahnya untuk menyembuhkan hambanya, dia berkata "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku... (ay.8). Tuhan sangat mengasihi orang yang rendah hati, tetapi membenci orang yang congkak (bd.1 Ptr.5:5).
Ketiga, ia memiliki iman yang besar, bahkan Yesus sendiri mengakuinya dan menyatakan bahwa imannya bukan saja telah membuat hambanya sembuh, tetapi juga telah rnenyelamatkannya.

Sikap hati yang benar telah membuat sang perwira keluar dari permasalahannya, menjadi berkat bag] orang lain. Sikap hati yang benar adalah sikap hati yang mau berserah kepada Yesus, mau percaya dengan sungguh kepada-Nya, dan mau mengasihi orang fain. Lalu bagaimana dengan kita? Sikap hati manakah yang kita pilih dalam menjalani hidup ini?

KJ.300:2,3
Doa : (Ya Tuhan ingatkan kami untuk memiliki sikap hati yang benar, yang mau selalu berserah kepada-Mu di dalam kehidupan ini) 🙏

Kembali