Senin, 25 Juni 2018 - Renungan Pagi
MENCARI KUASA TUHAN
"datanglah seorang kepala rumah ibadat yang hernama Yairus. Kctlka ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dk depan kaki-Nya" (ay.22)
MINGGU IV SES. PENTAKOSTA
SENIN, 25 JUNI 2018
RENUNGAN PAGI
GB 61:1 -Berdoa
Setiap orang pasti ingin hidup berkuasa dan terhormat. Kekuasaan dan kehormatan dianggap dapat memudahkan seseorang untuk memperoleh segala sesuatu yang diinginkannya di dunia. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar sebab didunua ini ada hal-hal yang bahkan tidak bisa dibeli dengan apapun. Kesehatan mnemadi salah satu hal yang tidak dapat dbeli. Mengupayakannya memang membutuhkan uang yang biasanya, dimiliki oleh orang berkuasa dan terhormat. Namun, ketika banyak uang telah dikeluarkan untuk menempuh segala cara pengobatan tetapi tidak berhasil, kernanakah lagi kita harus datang rnencari kesehatan dan kesembuhan itu?
Seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus mengalami hal tersebut. Anak perempuannya menderita sakit parah hingga akhirnya pada ay.35 dikatakan telah mati. Yairus datang kepada Yesus dengan rnenanggalkan kekuasaan dan kehormatannya sebagai kepala rumah ibadat yang terpandang. Ia tersungkur dengan penuh kerendahan hati memohon kuasa kesembuhan dari Yesus kepada anaknya. Bagi Yairus tidak ada lagi yang bisa diandalkan dari dirinya, bahkan kekuasaan dan kehormatannya sebagai kepala rumah ibadat.
Hari ini, sebelum memuiai seluruh aktivitas dan kegiatan kita, datanglah kepada Tuhan dengan tersungkur rnelepaskan kebanggaan, kuasa dan kekuaian diri yang kita andalkan. Dunia ini tidak akan mampu dihadapi dengan kekuatan atau kuasa manusia. Datanglah kepada Tuhan yang kekuasaan-Nyatak terbatas untuk memohon perkenanan dan penyertaan-Nya. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akank dihadapi hari ini dan dihari depan. Lepaskan kekuasaan dan kekuatan kita dihadapan TUhan, supaya kuasa-Nya kita temukan dan bekerja atas hidup kita.
GB.61:3
Doa : (Ya Tuhan, ajarlah kami untuk tunduk di bawah kuasa-Mu dan meyakininya dalam jalan hidup kami) 🙏