GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 2 Juli 2018 - Renungan Malam
ALLAH HADIR DI TENGAH PENDERITAAN

"Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput" (ay.12)

Yesaya 51 : 9-16
MINGGU V SES. PENTAKOSTA
SENIN, 2 JULI 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.439 : 1,2 -Berdoa


Viktor Frankl, seorang yang selamat dari kengerian Nazi dli Peang Dunia II rnenuliskan: "Keputusasaan adalah penderitaan ranpa makna." Ketika kita terpuruk, kepercayaan diri kita hancur dan sudut pandang kita buyar, karena sering kali kita tidak dapat rnelihat adanya makna atau hikmah positif dari penderitaan yang kita alami. Keputusasaan yang melanda Israel dl tanah pembuangan rnerubah perspektif rnereka tentang Allah. Israel merasa bahwa Allah seolah tidak berbuat apa-apa. Mereka rindu tanda-tanda mujizat dan penyertaan Allah atas keluaran bangsa Israel terjadi di pembuangan (ay.11). Mereka melihat tangan Allah yang kuat: merernukkan Rahab, menikam naga sampai mati, rnengeringkan laut Teberau, membuat jalan di sungai Yordan menuju ke tanah perjanjian.

Dalam keadaan ini, Allah menghibur dan menjawab : "Aku, Akulah yang menghibur karnu. Siapakah engkau, maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati?" (ay.12a,b).  TUHAN tidak sama dengan rnanusia. Manusia akan mati, akan layu serta dibuang seperti rumput dan manusia (penganiaya) akan hilang bersama amarahnya. Narnun Allah yang rnenciptakan langit dan bumi aclalah Allah yang memiliki kuasa yang tak terbatas dan tetap mengasihi Israel. Mengapa‘? Sebab Israel aclalah umat-Nya dan Allah tetap memegang janji-Nyala akan membebaskan, melepaskan dan memelihara uma-Nya. Israel tidak perlu takut kepada manusia yang menganlaya rnereka, sebab Allah akan menyembunyikan Israel dalam naungan tangan-Nya. Allah selalu hadir ciitengah penderitaan yang sedang rnereka alami.

Di tengah penderltaan, terkadang kita memiliki perasaan yang sama seperti Israel. Namun saat ini kita diingatkan bahwa Allah selalu hadir dalam penderitaan. Allah bukan manusia dan tidak terbatas kuasa-Nya. Ia pasti melakukan sesuatu untuk memelihara kehidupan klta, karena kita adalah umat-Nya.

GB. 439 : 3,4
Doa : (Tuhan, ajarlah kami untuk tetap percaya bahwa Engkau hadir di tengah penderitaan yang sedang kami alami). 🙏

Kembali