Rabu, 11 Juli 2018 - Renungan Pagi

MINGGU VI SES. PENTAKOSTA
RABU, 11 JULI 2018
RENUNGAN PAGI
GB.220 : 1-Berdoa

Dua kekuatan yang berbeda : kekuatan terang dan kekuatan gelap, selalu berperang merebut wilayah kekuasaan,  bagaikan gelapnya malam dan terangnya slang. Seluruh manusia, termasuk orang Kristen, selalu berada dalam pengaruh kedua kekuatan itu. Meskipun Paulus mengakui, ia telah rnemiliki terang ilahi; akan tetapi ia juga berjuang membebaskan diri dari kegelapan kematian yang mengancam, dikarenakan pelayanan pemberitaan Injil Kristus. Bersamaan dengan kasih karunia Allah yang melimpah.

Rasul juga merasakan ancaman sepanjang pelayanan; akan tetapi keadaan itu tidak menciutkan nyalinya. Ia terus bergiat melaksanakan tugas pengutusannya di tengah-tengah jemaat. Dan, walalupun tubuhnya digerogoti penyakit serta perasaan anti-semit dari orang-orang Yunani-Roma serta kebencian kaum sebangsanya, rasul Paulus tidak melemah imannya. Malahan ia semakin bergiat, sebab ia percaya : "kekuatan itu berasal dan Allah", diberikan kepadanya. Roh Allah selalu mernberi semangat untuk terus bekerja, pantang menyerah.

Meskipun acapkali sama seperti Yesus yang rnerasakan kesepian dan kesendirian dalam penderitaan, Paulus selalu antusias. Ia tetap berpengharapan, bahwa Allah yang

memanggil dan mengutusnya selalu setia menemani. Ia tidak ditinggalkan sendirian. Roh-Nya selalu menyertai. Inilah spiritualilas Kristen. Bagi setiap orang Kristen yang bekerja baik sebagai pelayan dalam dunia keagamaan maupun di bidang pelayanan jasa kamasyarakatan, sering kita dikhianati..., malahan ditinggalkan kawan dan diserang lawan; akan telapi jangan takut! Lakukanlah tugas pelayanan sampai tuntas, sebab Allah Sumber Kekuatan selalu memberikan kuasa yang menguatkan sampai kita menang (bd. 1 Pet.5:l0).

GB.220 : 2
Doa : (Bapa, Engkaulah sumber kekuatan yang selalu memberikan dan menguatkan hidup kami) 🙏