Rabu, 11 Juli 2018 - Renungan Malam
UCAPAN SYUKUR BAGI ALLAH
... kaslh karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah (ay.15)
MINGGU VI SES. PENTAKOSTA
RABU, 11 JULI 2018
RENUNGAN MALAM
GB.115 : 1-Berdoa
Pelayanan itu bukan strategi untuk memperoleh uang atau keuntungan. Pernahaman ini perlu dipegang oleh tiap orang Kristen; karena akhir-akhir ini banyak orang ingin terjun ke dalam pelayanan gerejawi, karena terdesak masalah ekonomi dan kelangkaan lapangan kerja. Akhirnya tuluan pelayanan melenceng untuk memperoleh amplop bengucapan syukur. Padahal Paulus bermaksud menyatakan, pelayanan adalah pernyataan sikap syukur bagi kemuliaan nama Tuhan; bukan mengejar keuntungan materi.
Secara sengaja rasul mengemukakan, bahwa pengucapan syukur adalah dasar bagi semua karya pelayanan Kristen. Dan, oleh sebab itu, pelayanan dilakukan dengan penuh sukacita, ticlak bersungut-sungut, tidak mencari keuntungan diri. Kita rnelayani bukan berdasarkan kekuatan pribadi, rnelainkan oleh Karena kuasa Allah yang bekerja melalui dan cli dalam kfta. Kita bersyukur, karena Allah yang membangkitkan Yesus dari antara orang rnati, Ia juga akan bekerja untuk menghidupkan kita meskipun terancam kematian.
Sekaii lagi orientasi pelayanan Kristen adlalah bagi kemuliaan Allah. Orientasi pelayanan ibadah dalam jemaat adalah untuk keagungan Tuhan, bukan untuk menumpukkan uang kas jemaat. Dengan demlkian pelayanan itu dilakukan secara curna-cuma, gratis sebagai pencerminan dari anugerah Allah yang dilayankan oleh Yesus Kristus. Dengan pemahaman itu, kita mengerti bahwa hal utama yang harus dipiklrkan dan dikerjakan oleh jemaat adalah pelayanan. Jika pelayanan itu mendatangkan damai sejahtera, maka berkat pasti berkelimpahan.
GB.115 : 2
Doa : (Kristus, ampuni kami jika pelayanan yang kami lakukan tidak sesuai dengan kehendak-Mu) 🙏