Jumat, 20 Juli 2018 - Renungan Malam

MINGGU VII SES. PENTAKDSTA
JUMAT, 20 JULI 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.320 : 1-Berdoa

Sepasang suami istri naik motor ke Proyel Senen Jakarta, mau belanja keperluan Natal. Di teingan jalan, sebuah metromini mendadak memotongnya dan berhenti. Pengemudi membelokkan motor ke kanan dan dengan kecepatan tinggi akan menabrak trotoar pemisah jalan arah sebaliknya. Saat itu, ia tahu akan menabrak trotoar dan ditabrak mobil dari seberang. Ia berteriak "Tuhan Yesus tolong saya!". Lalu apa yang terjadi? Motor seakan diangkat, terbang melewati trotoar dan mendahului mobil di seberang jalan. Mukjizat telah terjadi, mereka selamat, yang seharusnya celaka fatal. Tuhan adalah pertolongan mereka.

Seperti itulah keadaan Daud, fatal karena Saul dan pasukannya menemukan tempatnya. Daud berseru minta pertolongan Tuhan dan Ia membuat Saul dan pasukannya tidak melihat Daud sekalipun posisi mereka sangat dekat. Lalu Daud lari ke kota Zif dekat perbatasan dengan daerah Edom. Di situlah ia berkata " Tuhan telah menjadi pertolonganku" (ayat-8).

Pernahkah saudara mengalami situasi fatal seperti contoh di atas dan Tuhan menolong saudara? Berkatalah "Tuhan telah menjadi penolongku". Ingatlah akan hal itu selamanya, dan senantiasa bersyukur bila mengingatnya. Tuhan telah melakukan keselamatan yang ajaib dalam banyak pengalaman hidup kita, jangan pernah lupa untuk selalu memuliakan nama-Nya bila mengingat kejadian-kejadian tersebut.

Kalau bukan Tuhan, siapakah yang akan menolong kita? Tidak ada penolong seajaib Tuhan. Mendengar seruan doa dan menyelematkan kita dari keadaan uang kita tidak inginkan. Terpujilah nama Tuhan, Juru selamat kita. Haleluya, amin.

KJ.178 : 2
Doa : (Tolong saya Tuhan, mengasihi dengan sempurna seperti kehendak-Mu) 🙏