GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 21 Juli 2018 - Renungan Pagi
MENYATAKAN KASIH TANPA PAMRIH

"maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia" (ay.4).

Amsal 3 : 1-4
MINGGU VI! SES.PENTAKOSTA
SABTU, 21 JULI 2018
RENUNGAN PAGI
KJ.178 : 1-Berdoa


Peribahasa Indonesia "ada ubi ada talas, ADA BUDI ADA BALAS". Artinya bahwa setiap perbuatan baik ada balasannya. Peribahasa itu sejalan dengan pengajaran Amsal karya raja Salomo. Kata amsal "Kasih tidak boleh diabaikan". Siapa mengamalkan kasih, ia akan beroleh kasih pula. Ia akan dihargai oleh Tuhan dan manusia. Ia pun akan djberi panjang umur/lanjut usia dan hidup sejahtera. Jadi setiap perbuatan baik akan memperoleh balasan yang setimpal, Tentunya perbuatan baik dalam kasih itu, yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Bukan dengan duka dan terpaksa atau kepura-puraan yang bertujuan mendapat pujian di mata orang.

Tetapi kalau kasih dilakukan untuk mendapat pujian, maka ketika pujian itu diterimanya, sudah selesai segalanya. Tak ada pujian lagi dari Tuhan. Bila dengan tulus hati dan ikhlas tanpa harap pujian dari siapapun, itu yang berkenan pada Tuhan dan Tuhan yang membaias dengan mengaruniakan kasih, panjang umur dan sejahtera. Maksudnya, perbuatan baiknya memperoleh berkat dari Tuhan, dan ia tidak berkekurangan tetapi sebaliknya berlimpah kemurahan dari Tuhan.

Berbuat baik melalui mengamalkan kasih adalah sikap kepribadian Kristen dalam iman. Barang siapa beriman kepada Kristus, maka ia wajib hidup dalam kasih yang diteladankan dan diamanatkan olehNya. Melakukan kasih tidak boieh bimbang dan takut kekurangan atau disalah tanggapi. Teruslah meiakukannya dengan tulus, karena Tuhan Yesus telah lebih dahulu melakukannya bagi kita tanpa pamrih.

KJ.178 : 2
Doa : (Tolong saya Tuhan, mengasihi dengan sempurna seperti kehendak-Mu) 🙏

Kembali