Rabu, 25 Juli 2018 - Renungan Malam
HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (ay.17)
MINGGU VIII SES. PENTAKOSTA
RABU, 25 JULI 2018
RENUNGAN MALAM
GB.61 : 1-Berdoa
Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan, jangan sia-siakan waktu yang Tuhan beri, hidup ini hanya sementara...." sebuah penggalan dari lirik lagu rohani yang cukup populer di akhir tahun 2017. Awal mendengar lagu ini, ketika seorang anak Pelkat PA meminta saya untuk mengiringi pujian ini dengan menggunakan gitar dalam ibadah minggu.
Pertama mendengar kata demi kata lirik ini memang sangat sederhana tetapi mengandung makna yang sangat mendalam. Marilah kita bersikap jujur atas setiap perkara dalam hidup ini, ay.15 dikatakan " Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana karnu hidup, " perhatikan dengan seksama bagaimana kehidupan kita saat ini.
Apakah kehidupan yang Tuhan beri saat ini sudah kita gunakan bagi kemuliaan-Nya, atau kita terjebak pada kebodohan manusia dunia yang melupakan bahwa hidup ini adalah anugerah yang Tuhan berikan. Ingatlah bahwa hari-hari yang kita lewati penuh dengan kegelapan, penuh dengan kejahatan, sehingga janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar tidak jatuh seperti orang-orang bebal? Ay. 17 " ...... usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan". Untuk belajar mengerti kehendak Tuhan tentu yang harus kita lakukan adalah hidup dekat, akrab, dan bergaul dengan Tuhan.
Dengan keintiman hubungan pribadi maupun persekutuan dengan Tuhan maka setidaknya kita akan memahami mana yang menjadi kehendak Tuhan dan mana yang mendukakan hati Tuhan. Keterdekatan Paulus kepada Tuhan, sehingga Paulus merefleksikan bahwa hidup yang dikehendaki Tuhan itu adaiah hidup yang dipenuhi Roh, perkataan yang keluar dari mulut seperti pujian Mazrnur, suka memuji Tuhan dalam pujian dan nyanyian rohani, bersorak bagi Tuhan dengan segenap hati, selalu mengucap syukur ataa segala sesuatu dalam nama Tuhan, dan merendahkan diri dengan sikap takut akan Tuhan. Bagaimana nubungan kita dengan Tuhan, apakah kita juga sudah mendapatkan sebuah refleksi iman tentang kehidupan ini?
GB 61 : 3,4
Doa : (Mampukan kami untuk hidup didatam Roh dengan sikap takut akan Tuhan) 🙏