GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 28 Juli 2018 - Renungan Pagi
HATI-HATI DENGAN PELAYAN PALSU

Sebab orang-orang itu adaiah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus (ay.13)

2 Korintus 11 : 7-15
MINGGU VIII SES. PENTAKOSTA
SABTU, 28 JULI 2018
RENUNGAN PAGI
KJ.320 : 1-Berdoa


Di tengah-tengah jemaat Korintus teiah muncul petayan-peiayan paisu yang berusaha untuk rnenawan hati jemaat. Mereka melakukan banyak hal meniru apa yang Pauius kerjakan, dan memang itulah salah satu cara kerja yang sering dipakai oleh iblis, yakni meniru ataupun menyamar sebagai malaikat terang dan pelayan-pelayannya sebagai pelayan-pelayan kebenaran.

Menghadapi usaha iblis melalui rasul-rasul palsu tersebut, Paulus membeberkan fakta pelayanan yang tidak mungkin ditiru oleh iblis, yakni melalui pelayanan murni yang tidak mencari untung, bahkan Ia tidak meminta tunjangan apapun dari jemaat, sebaliknya ia tetap bekerja sebagai tukang tenda untuk mencukupi kebutuhannya.

Jerih Ielah dan penderitaan Paulus dalarn pelayanan menjadi kemegahan dan kebanggaan yang tldak dapat ditiadakan oleh siapapun terrnasuk oleh rasui-rasul palsu tersebut. Sementara rasul-rasul palsu tersebut hanya bisa membanggakan keadaan lahiriah mereka secara kelahiran. Tidak perlu kita heran jika kegiatan peIayan-peiayan jemaat palsu jaman sekarang dapat dengan mudah menoari pengikut, karena apa yang rnereka sampaikan adalah berita yang menyenangkan bagi telinga manusia dan bukan menyenangkan Tuhan.

Maka, bila kita hanya blsa membanggakan hal-hal yang pada urnumnya bisa dilihat dan menyenangkan bagi kedagingan saja, kapasitas rohani kita tidak Iebih baik dan seorang pelayan palsu. "Maka, jangan takut akan apa yang harus kita derita oleh karena kebenaran, bahkan justru jadikanlah itu sebagai suatu kemegahan karena dipandang Iayak untuk mengalaminya" (Kisah Rasu! 5:41).

KJ.320 : 2
Doa : (Bari kami kemampuan dan kekuatan untuk boleh menyenangkan hati Tuhan melalui gerak hidup kami) 🙏

Kembali