Rabu, 15 Agustus 2018 - Renungan Malam

MINGGU Xl SES. PENTAKOSTA
RABU, 15 AGUSTUS 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.413 : 1,2-Berdoa

Setelah pagi tadi kita membawa tentang jerat Hawa Nafsu yang menjadi sebab sengketa dan pertengkaran dengan sesama, serta penghalang pengabulan doa, maka pada renungan malam inl, Yakobus mengajarkan kita bagaimana supaya lepas dari kungkungan hawa nafsu.

Langkah pertama menurut Yakobus adalah melawan sumber dari hawa nafsu, yakni lblis dengan cara tunduklah Kepada Allah (ay.7). Menarlk jika mempelajari istilah "tunduklah" ini. Yakobus menggunakan kata {mm-mzsa (hupatasso) untuk istilah tunduk yang berarti menempatkan diri di ba wah; dikontrol oleh; taat. Dengan kata lain, untuk mengalahkan hawa nafsu, seorang percaya bersedia taat pada Allah dan tahu posisinya yakni dibawah kendali Allah. Kedua, lawanlah lblis. lstilah ini berlawanan dengan kata tunduk tadi. Jangan mau diperintah oleh hawa nafsu itu, jangan memberi diri di bawah pengaruh lblis. Berontaklah dan lawanlah. Bagaimana melakukannya? Pada ay.8,9 Yakobus memberikan saran menarik, yakni "mendekatlah Kepada AlIah"dan "sadarilah keadaanmu. Menyadari diri berdosa dan tidak mampu menghadapi kuasa lblis dengan godaan hawa nafsu itu rupanya sangat penting. Bahkan lebih dari itu, ketika kesadaran itu hadir dalam diri, carilah pertolongan pada Tuhan, mendekatlah kepada-Nya maka la akan mendekat kepadamu. lni soal pilihan. Kepada siapa kita berpihak? Keberpihakan kepada Allah dengan kerendahan hati dan menjauhi iblis, maka kita akan dltinggikannya dan menang melawan hawa nafsu.

Mari, buatlah pilihan. Tunduklah kepada Allah. Beradalah dipihaknyaNya, dan lawanlah lblis. Engkau akan menang terhadap godaan hawa nafsu.

KJ.413 : 3
Doa : (Tuhan, tundukkanlah hati kami agar taat pada kehendak-Mu) 🙏