Rabu, 29 Agustus 2018 - Renungan Malam

MINGGU XIII SES. PENTAKOSTA 
RABU, 29 AGUSTUS 2018
RENUNGAN MALAM
GB.6 : 1,2-Berdoa

"Majulah tanpa menyingkirkan orang lain, naiklah tanpa menjatuhkan orang lain dan berbahagia tanpa menyakiti orang lain". Kata-kata ini sering kita temukan pada akun-akun media sosial yang bertujuan bukan hanya menyidir prilaku seseorang tetapi bunyi kalimat ini juga mau mengingatkan kita sebagai rekan dimana kita (sadar atau tidak) kadang kala berbuat seperti yang ada dalam tulisan tersebut.

Dalam renungan kita, hal senada juga ditekankan oleh Paulus kepada jemaat di Galatia, yang walaupun sama-sama pengikut Yesus tetapi latar belakang yang berbeda (Yahudi dan Yunani) menyebabkan mereka seringkali mau menang sendiri. Nah kondisi seperti itu tidak boleh dibiarkan berlangsung terus menerus karena akan menimbulkan perpecahan dalam persekutuan Tubuh Kristus. Olen karena itu, Paulus katakan kalau ada yang salah yang lain menasihatinya, dalam roh Iemah lembut, bukan mencemooh karena dia juga bisa salah dan bisa jatuh ke dalam pencobaan (ay.1). Bertolong-tolonglah dan jangan sesat! karena setiap orang yang menabur akan menuai hasilnya sesuai dengan benih yang ditaburnya (ay. 2,7-8). Jangan pernah berhenti berbuat baik bagi sekeliling
terutama saudara terdekat/seiman (ay.9~1O) selagi kesempatan itu masih ada.

Bijaklah dalam menjalani hidup yang dianugerahkan Tuhan, setiap orang punya beban, punya masalah dan juga punya kesempatan untuk keluar dari beban dan masaiah tersebut. Dan ketika ada disekitar kita mengalami hal yang sarna janganlah kna bersikap acuh tak acuh atau bahkan menghakimi karena Paulus juga mengingatkan untuk "Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu!" (ay.2). Kesuksesan diri memang berawal dari kemauan; kemauan untuk menoiong sesama. Olen karena itu nasihat ini boleh jadi pembelajaran bagi kita semua, untuk saling menasihati, saling menguatkan, saling menopang buukan saling menggigit dan menjatuhkan. Jadilah berkat bagi sesama (bdk. 2 Kor 8:14) karena hidup kita ini sungguh terberkati dalam kasih dan kuasa Kristus.

GB.6 : 3,4
Doa : (Tuhan pakailah kami sebagai alat di dalam tangan-Mu, yang senantiasa membawa damai dan sukacita bagi banyak orang) 🙏