GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 5 September 2018 - Renungan Malam
KUTUKAN MEMBAYANGI HIDUP PELAKU KEJAHATAN

Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah..... (ay.12)

Habakuk 2 : 12-20
MINGGU XIV SES. PENTAKOSTA
RABU, 5 SEPTEMBER 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.29 : 2-Berdoa


Lebih lanjut, Tuhan menjelaskan tentang apa yang akan dialami oleh bangsa Babel yang kuat dan mulia itu Bangsa Babel akan mendapatkan hukuman karena: pertama, telah membangun kota-kotanya dan memperluas wilayahnya dengan kekuatannya dan menghancurkan bangsa-bangsa yang lemah, termasuk Yehuda. Tuhan menghukum dengan mendatangkan celaka atas bangsa Babel yang kuat dan mulia itu. Mereka membangun kota dan bentengnya melalui pertumpahan darah, dengan peperangan merebut dan menguasal kota-kota bangsa lain, termasuk Yehuda. Banyak orang yang mati terbunuh, yang masih hidup ditindas dan diperas. Bukan hanya manusia tetapi lingkungan hidup sekitarnya, tumbuhan dan binatang juga turut mengalami kehancuran. Bangsa Babel menikmati kemenangan di atas penderitaan bangsa taklukan.

Bangsa yang menjadl korban penaklukan Babel akan dibela oleh yang Mahakuasa dengan mendatangkan kutukan bagi mereka. Kedua, piala dari tangan kanan Tuhan dan cela besar akan menimpa bangsa Babel karena memberi minum sesamanya dengan minuman bercampur amarah dan memabukkan dia untuk memandang auratnya. Kekerasan sekeual dialami oleh para perempuan bangsa taklukan. lni adalah strategi perang untuk melemahkan dan mempermalukan bangsa taklukan. Yehuda dipuaskan dengan kekerasan dan pertumpahan darah. Kepada bangsa yang demikian jahatnya, itu hukuman Tuhan akan diberikan. Ketiga, Celaka berikutnya ditujukan kepada Babel yang percaya dan menyembah berhala-berhala buatan tangannya. Walau berhala-berhala itu bersalutkan emas dan perak, tetapi ia tidak memiliki roh; la mati, tidak ada kuasanya.

Pada malam ini, kita diingatkan kembali bahwa apa yang kita perbuat kepada orang lain tidak lepas dari pengamatan Tuhan. Ketika kita memperkaya diri, memperkuat diri atau memperhebat diri dengan cara mengorbankan orang lain, menindas, memeras, menipu, mencuri dari orang lain, maka kita sendiri akan berhadapan dengan Tuhan yang siap menjatuhkan hukumannya yang membawa celaka bagi kita dan keluarga kita. Mari mohon pengampunan Tuhan dan jauhkan diri dari perbuatan demikian.

KJ.29 : 3
Doa : (Ampunilah kami ya Tuhan, karena telah mementingkan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain) 🙏

Kembali